7.8 C
New York
Wednesday, October 16, 2024

Pengadilan Diminta Identifikasi Korban P Diddy

New York, MISTAR.ID

Sejalan dengan semakin banyaknya tuntutan hukum terhadap serangan seksual yang dihadapi Sean Diddy Combs alias P Diddy, kuasa hukum meminta pengadilan menginstruksikan supaya korban-korbannya diidentifikasi.

Sebelumnya P Diddy kembali menghadapi gugatan usai 4 pria dan 2 wanita menggugatnya terhadap serangan seksual dan pemerkosaan, pada Senin (14/10/24).

Mereka memakai samaran John dan Jane Does lewat pengacara Tony Buzbee, yang mengatakan mewakili 120 orang diduga korban yang tidak disebutkan namanya yang memiliki tuduhan serupa terhadap pendiri Bad Boy Records tersebut.

Baca juga:P Diddy Hadapi Berbagai Gugatan Baru, Termasuk Aniaya Remaja 16 Tahun

Selasa (15/20/24), kuasa hukum pria 54 tahun itu mengajukan dokumen pengadilan baru yang diperoleh PEOPLE, yang meminta pengadilan untuk meminta pemerintah mengidentifikasi diduga korban-korbannya, sehingga klien mereka mempersiapkan diri untuk persidangan.

Pihak pengacara memandang perkara itu menjadi meluas sebab status kliennya adalah selebritas terkenal di Amerika Serikat (AS). Mereka juga menyoroti dugaan kebocoran dewan juri agung dan pernyataan palsu yang menghasut yang mereka duga sudah dibuat selama pertempuran hukum.

Pekan lalu, pengacara P Diddy menuding pemerintah membocorkan bukti, termasuk rekaman pengawasan tahun 2016 yang memperlihatkan P Diddy menyerang secara fisik kekasihnya kala itu Cassie Ventura (38), untuk menodai citranya.

Pengajuan pada Selasa (15/10/24), kuasa hukum P Diddy menuding jika gugatan tambahan itu sudah menciptakan dampak berantai yang meluas, yang membuat para penuduh mengajukan klaim kemungkinan palsu hingga sangat tidak masuk akal.

Baca juga:Ben Affleck Bercerai Usai Melihat Video Jennifer Lopez Bersama P Diddy

Merespons gugatan hukum hari Senin, yang dinilai pengacara Combs disebut aksi publisitas, tim hukum mencatat jika gugatan tersebut mencuat setelah puluhan keluhan serupa diajukan pada Combs, beberapa di antaranya telah didiskreditkan namun baru setelah merusak karakter dan reputasi Tn Combs secara permanen.

“Tudingan yang beredar ini sudah menciptakan sirkus media yang histeris, yang jika tak dicegah, bakal merampas kesempatan Tuan Combs untuk menerima pengadilan yang adil, jika mereka belum melakukannya,” sebut pengacara P Diddy, dikutip Rabu (16/10/24).

Kuasa hukum juga mengutip jumlah dan anonimitas para penuduh, untuk meminta pemerintah menyebutkan nama-nama yang diduga sebagai korban. Mereka menampilkan dalam dakwaan jaksa setebal 14 halaman terhadap P Diddy yang dibuka sehari setelah ia ditangkap atas tuduhan perdagangan seks, pemerasan, dan prostitusi, pada 16 September 2024 lalu, secara umum menuding Combs melecehkan, mengancam, dan memaksa perempuan dan orang lain di sekitarnya yang tidak disebutkan namanya untuk memenuhi hasrat seksualnya.

Pengacara mengklaim dalam pengajuan mereka jika ambiguitas tersebut dapat mempertanyakan semua riwayat seksual Combs selama 16 tahun terakhir sebagai bagian dari dugaan konspirasi.

Baca juga:Dugaan Perdagangan Seks dan Prostitusi, Sidang P Diddy Diputuskan 5 Mei 2025

Mereka berasumsi tanpa kejelasan nama-nama penuduh, tak ada trik bagi Combs untuk mengetahui siapa penuduh itu. Pihaknya juga percaya bahwa penemuan tersebut bakal mencakup bukti yang banyak tentang aktivitas seksual yang suka sama suka, sehingga semakin susah bagi Tn Combs dalam memastikan siapa di antara pasangan seksualnya sebelumnya yang saat ini mengklaim, bertahun-tahun kemudian, bahwa mereka merasa dipaksa. (kcm/hm16)

Related Articles

Latest Articles