17 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Mengenal Ritual Pembersihan Tengkorak di Bengkayang

Bengkayang, MISTAR.ID

Pernah mendengar ritual Nyobeng? Ritual ini merupakan budaya yang dilakukan untuk pembersihan tengkorak yang diperoleh dari zaman perang nenek moyang.

Dari video seorang konten kreator bernama Juliansyah Mukti, yang dilihat pada Rabu (18/10/23), rangkaian upacara Nyobeng dimulai pada pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB dengan pemukulan bedug di rumah adat Baluk.

Ritual yang dilakukan di Desa Bengkawan, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang, pada bulan Juni 2023 lalu, terlebih dahulu memanggil roh nenek moyang. Pemukulan bedug juga berfungsi untuk memberitahu masyarakat sekitar tentang pelaksanaan upacara tersebut.

Ketua Adat Desa Bengkawan, Pico, menyampaikan bahwa Nyobeng memiliki makna penting bagi mereka.

Baca juga: Festival Seni dan Budaya, Bupati Simalungun: Terobosan Mempertahankan Kebudayaan Daerah

“Upacara ini telah diwariskan secara turun-temurun untuk melestarikannya,” kata Pico dalam video.

Masyarakat berkumpul di rumah adat Baluk mulai pukul 07.00 WIB. Sekitar pukul 09.00 WIB, tengkorak kepala yang disimpan di rumah adat Baluk diturunkan dan kemudian diadakan upacara pencucian atau pembersihan.

Ritual Nyobeng, selain menghormati roh nenek moyang, juga merupakan acara gawai atau syukuran pasca-panen dan sebagai upaya untuk menjauhkan musibah, sekaligus mendapatkan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa. (mtr/hm20)

Related Articles

Latest Articles