18.5 C
New York
Friday, May 17, 2024

Kadis PUTR Sergai Sangkal Tutupi Kelakuan Oknum Kontraktor Nakal 

Sergai, MISTAR.ID

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Johan Sinaga menjelaskan, dirinya tidak pernah merasa menutupi kelakuan oknum kontraktor atau rekanan nakal.

Hal itu disampaikan Johan saat ditemui mistar.id di ruang kerjanya, pada Selasa (27/6/23). Johan menegaskan, tudingan pemberitaan di salah satu media online jika dirinya terkesan menutupi tindakan oknum kontraktor nakal itu tidak benar. Karena menurutnya, semua pelaksanaan proyek melalui mekanisme peraturan yang berlaku.

“Kegiatan yang dilaksanakan saat ini di Dinas PUTR melalui proses lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Sergai, tentunya harus sesuai aturan dan mekanisme regulasi yang berlaku. Gak mungkin para kontraktor nakal bisa lolos dalam seleksi pemberkasan di LPSE,” tukasnya.

Baca juga: Dinas PUTR Sergai Fokus Pemeliharaan Jaringan Irigasi

Dia pun menilai, sebutan kontraktor nakal itu kurang tepat. Johan menerangkan, kontraktor dan perusahaan yang masuk daftar hitam atau dicoret tak mungkin bisa mengikuti proses lelang di LPSE Kabupaten Sergai.

“Kita pun tidak akan mentoleransi jika ada kontraktor mengerjakan kegiatannya tidak sesuai perencanaan yang sudah disepakati. Bila perlu akan diberikan sanksi,” ungkap Johan.

Johan juga menjelaskan, terkait pekerjaan peningkatan ruas Jalan Pekan Dolok Masihul di Kelurahan Pekan Dolok Masihul, Kecamatan Dolok Masihul. Dikatakan, untuk lebih memaksimalkan kualitas proyek, selain pengaspalan juga akan dipasang rigid pavement atau beton rigid di kanan atau kiri bahu jalan.

Baca juga: Faktor Jalan Belidaan Terlalu Sempit Menyebabkan Truk Terperosok, PUTR: Akan Dibangun

“Itu anggarannya sebesar Rp 1.493 700.000 yang dikerjakan CV Enam Saudara sebagai pemenang tender. Saat ini masih dalam proses pengerjaan,” paparnya.

Dia juga menyebutkan, saat ini pihaknya bukan mengejar kuantitas lagi, tetapi mengutamakan kualitas pekerjaan. Hal dimaksud sesuai dengan visi misi pimpinan dalam 7 program sapta dambaan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui infrastruktur jalan mantap.

Pasalnya, jika infrastruktur jalan baik maka akan berdampak kepada peningkatan perekonomian masyarakat, seperti percepatan pendistribusian barang dan jasa.

Baca juga: Syarat Tender Ditambah, Kontraktor Ancam Pidanakan Pokja dan PPK Dairi

“Semua proyek di dinas kami, baik itu peningkatan ruas jalan, pembangunan jembatan dan saluran irigasi tetap mendapat pengawasan yang ketat untuk menjaga kualitas,” kata Johan mengakhiri penjelasannya. (boby/hm16)

 

 

 

Related Articles

Latest Articles