10.7 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

10 Km Jalan Provinsi Rusak Parah, Warga Dairi Resah

Dairi, MISTAR.ID

Kurang lebih sepanjang 10 kilometer jalan provinsi, yaitu jalan  penghubung Kecamatan Sumbul-Kecamatan Pegagan Hilir-Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi rusak parah dan hancur.

Akibatnya, warga sepanjang jalan tersebut serta warga Desa Bukit Baru, Onan Lama, Bukit Tinggi dan Desa Sumbul Tengah, resah. Mereka meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Utara agar segera memperbaikinya, Selasa (24/1/23).

Kerusakan parah jalan dimaksud sudah berlangsung lama. Sehingga aktivitas masyarakat sangat  terganggu dan berdampak luas terhadap kemerosotan ekonomi.

Baca Juga:Jalan Penghubung Kecamatan Tigalingga-Siempat Nempu Puluhan Tahun Tak Tersentuh Pembangunan

Untuk itu, mewakili warga 4 desa lintas jalan provinsi itu, Kepala Desa Bukit Baru, Beres Siringoringo, Onan Lama Marhaen Lingga, Bukit Tinggi Tonggo Banjar Nahor, dan Sumbul Tengah kepada MISTAR.ID, meminta agar perbaikan jalan itu menjadi atensi khusus Pemprov Sumut.

Sebab menurut mereka, akses jalan tersebut sangat ramai dilalui kendaraan, terutama kendaraan pengangkut hasil bumi dan pertanian di tiga kecamatan setiap harinya.

“Akibat jalan rusak parah itu, tak sedikit para mobil pengangkut hasil bumi mengalami kerusakan hingga kecelakaan. Mobil pengangkut hasil bumi dari tiga kecamatan tujuan Medan juga mengalami kendala waktu terkait sampainya barang hasil bumi karena jalan rusak,” kata Beres Siringoringo diamini kades lainnya, Selasa (24/1/23).

Baca Juga:Bupati di Dataran Tinggi Minta Perbaikan Jalan Provinsi ke Gubenur

Sementara itu, warga pengumpul hasil tani di daerah itu membenarkan setiap harinya mereka selalu melihat kendaraan pengangkut hasil pertanian warga dan hasil bumi lainnya mengalami kerusakan di jalan rusak itu.

“Karena keruskan jalan, barang mereka yang hendak dikirim tujuan Medan, sering mengalami keterlambatan dan berdampak turunnya harga. Sering rugilah,” kata warga pengumpul hasil tani.

Kepala Bina Marga Pemprovsu UPT Sidikalang Pahala Panjaitan saat hendak dihubungi lewat telepon dan WhatsApp, tidak berhasil. (manru/hm14)

Related Articles

Latest Articles