Pematang Siantar, MISTAR.ID
Beberapa waktu belakangan ini, stok vaksin meningitis sempat langka di sejumlah daerah di Indonesia. Hal ini berdampak pada keberangkatan sebagian jemaah umrah yang terpaksa ditunda.
Lantas, bagaimana dengan di Kota Pematang Siantar, apakah ikut terimbas juga tidak bisa berangkat menunaikan ibadah umrah?
Menanggapi hal tersebut, Staf Sie Surveilans dan Imunisasi pada bidang P2P, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pematang Siantar, Misran mengatakan, pemberian vaksin untuk jamaah umroh pada Kota Pematang Siantar tidak diberikan ke pihak Dinas Kesehatan daerah, melainkan wewenangnya Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
“Vaksin meningitis bagi calon jamaah umrah biasanya dilakukan di KKP. Itu tidak tanggung jawab kami, melainkan tugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan,” ujar Misran, Rabu (9/11/22).
Baca juga:Soal Kelangkaan Vaksin Maningitis di Sejumlah Daerah, Kemenag Siantar : Kita Masih Aman
Dia juga tidak menampik bahwa setiap jamaah umroh ataupun warga yang ingin keluar negeri, maka harus atau wajib menggunakan vaksin meningitis, dan itu bukan wewenang Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar.
Sejauh ini, sambung Misran, dinkes memang tidak menyediakan layanan vaksin meningitis di manapun pada fasilitas kesehatan (faskes) Kota Pematang Siantar, mengingat kebutuhan vaksin hanya untuk musim haji.
“Pihak Dinkes Siantar tidak mendapat petunjuk pelaksanaan vaksin dari Kemenkes bagi jemaah umroh. Tapi, untuk jamaah haji adalah tugas dari pemerintah daerah masing-masing melalui dinkes,” tukas Misran.
Baca juga:Pulang ke Sumut, Jamaah Haji Wajib Divaksin Booster
Dia pun tidak bisa menyebutkan tentang ada atau tidaknya keluhan warga yang kesulitan mendapatkan vaksin meningitis terutama untuk mereka yang akan berangkat umrah.
Maka dari itu, Misran mengimbau bagi warga yang ingin umrah agar langsung mengunjungi Kantor Kesehatan Pelabuhan. Karena di KKP sudah tersedia stok vaksin meningitis. (yetty/hm06)
