Jakarta, Mistar.id
Dikatakan bahwa setelah perjalanan jauh, kondisi mobil harus dicek dan dikalibrasi ulang untuk memastikan aman untuk penggunaan berikutnya.
Perjalanan panjang selama musim liburan menyebabkan ban mobil bekerja lebih lama.
Ban mobil tidak hanya menopang bobot yang lebih berat, tetapi mereka juga menempuh jarak yang lebih panjang dan lama. Akibatnya, suhunya lebih tinggi, yang dapat mengakibatkan penurunan kondisi dan kualitas ban.
Jadi, setelah perjalanan jauh, pemilik kendaraan disarankan untuk melakukan pengecekan ban pertama sendiri.
Baca juga :Â Â New Honda Genio Fitur Terbaru Velg 12 Inci Mulai Dipasarkan
Ada beberapa cara sederhana untuk mengecek ban mobil sebelum pergi ke bengkel resmi, menurut PT Suzuki Indomobil Sales:
- Ban mobil bebas dari benda tajam
Ban mobil yang digunakan di jarak jauh sangat rentan terhadap benda tajam seperti batu, serpihan besi, atau bahkan paku.
Benda tajam yang menempel pada ban mobil dapat mengakibatkan kebocoran, mengancam keselamatan pengendara.
Ketika ban mobil memiliki tekanan angin yang rendah atau kempis tetapi bergerak dengan kecepatan yang lebih tinggi, suhu udara pada ban akan meningkat lebih cepat, meningkatkan kemungkinan ban meledak selama perjalanan.
Ban yang kempis juga dapat menyebabkan mobil menjadi lebih sulit untuk dikendalikan dan memiliki pengereman yang buruk.
Dan ban kempis yang dipakai terus menerus juga dapat menyebabkan pelek dan bagian lainnya rusak.
- Kelaikan Umur ban
Secara alami ban akan aus dan traksi kendaraan berkurang jika digunakan setiap hari.
Salah satu cara untuk memperpanjang usia ban adalah dengan mengemudi dengan cara yang ramah lingkungan, di mana pengemudi menghindari mengemudi dengan cara yang agresif.
Pengguna kendaraan harus mempertimbangkan tahun produksi ban saat menggantinya.
Ban lebih tangguh daripada ban lama karena komponennya lebih baru.
