Saturday, March 22, 2025
home_banner_first
TAPANULI BAGIAN TENGAH

Pengadaan Komputer pada Bagian Tapem Tapteng Mendapat Sorotan

journalist-avatar-top
Jumat, 21 Maret 2025 19.17
pengadaan_komputer_pada_bagian_tapem_tapteng_mendapat_sorotan

Koalisi LSM Gempar. (f:syaiful/mistar)

news_banner

Tapteng, MISTAR.ID

Pengadaan komputer tahun anggaran 2025 pada bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) mendapat sorotan.

Sorotan itu disampaikan Koalisi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masif Perjuangan Rakyat (Gempar) yang terdiri dari sejumlah LSM, Jumat (21/3/2025).

Menurut mereka, komputer yang dibelanjakan disinyalir merupakan komputer rakitan dan bukan merupakan produk Built-Up atau komputer siap pakai yang diproduksi oleh produsen.

Selain itu, spesifikasi komputer diduga masih menggunakan Prosesor Intel Core i3 yang cukup rendah dibandingkan dengan harga yang diajukan, sehingga tercium dugaan mark-up terhadap pos anggaran tersebut.

"Jadi pengadaan komputer ini kami duga di Mark-up dan berpotensi merugikan negara," kata Irwansyah Daulay selaku Ketua LSM Inakor yang tergabung dalam koalisasi LSM Gempar.

Irwansyah, didampingi Simon Situmorang selaku Ketua LSM P2I yang juga tergabung dalam koalisi LSM Gempar, menambahkan bahwa pihaknya memperoleh informasi, komputer itu nantinya akan didistribusikan ke 56 kelurahan se-Tapteng.

Sehingga sudah semestinya spesifikasi komputer tersebut disesuaikan, karena nantinya akan dipergunakan untuk mengoptimalkan pelayanan administrasi kepada masyarakat di Kelurahan masing-masing.

"Pengadaan Komputer yang diperuntukkan kepada 56 Kelurahan se- Tapteng ini, tentu semangatnya adalah untuk mengoptimalkan pelayanan administrasi kepada masyarakat," tuturnya.

Senada dengan Irwansyah, Simon Situmorang menimpali dan menegaskan bahwa koalisi LSM Gempar sedang melakukan langkah-langkah investigasi terkait pengadaan komputer di Tapem Tapteng tersebut.

"Saat ini kita sedang melakukan investigasi secara intens sembari mengumpulkan data-data terkait," kata Simon.

Sebelumnya, terkait hal tersebut, Mistar telah berupaya melakukan konfirmasi kepada Kepala Bagian (Kabag) Tapem Tapteng, Despi, melalui WhatsApp (WA), sejak Rabu (19/3/2025) siang. Namun, belum ada balasan.

Pada Rabu (19/3/2025) sore, saat Mistar mencoba mengkonfirmasi kembali, pesan WA yang semula telah dibaca (ceklis dua) tiba-tiba berubah menjadi ceklis satu.

Tak hanya itu, konfirmasi yang dilakukan, Kamis (20/3/2025) pagi, juga mendapatkan respons serupa, di mana pesan yang semula dibaca berubah menjadi ceklis satu. (syaiful/hm27)

REPORTER:

RELATED ARTICLES