Padangsidimpuan, MISTAR.ID

Peristiwa serangan harimau yang dialami seorang anggota tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) saat hendak melumpuhkan hewan yang tertangkap jerat, hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Terkaman harimau yang dialami drh Anhar Lubis tersebut mengakibatkan luka di bagian bahu dan lengan kiri, Minggu (24/4/22) sekitar pukul 06.00 WIB di Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan.

“Hingga saat ini drh Anhar Lubis masih dalam perawatan di Rumah Sakit Meta Medika Padangsidimpuan, kondisinya masih lemas dan butuh istirahat beberapa waktu,” jelas Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah 3 Padangsidimpuan, Gunawan Alza, Senin (25/4/22).

Baca juga: Seorang Rekan Tim BKSDA Diterkam Harimau di Tapsel

Dikatakannya, sebelum kejadian, pihaknya mendapat informasi bahwa di Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, seekor harimau berhasil dijerat warga, Sabtu (23/4/22). Tim BKSDA, TNI/Polri turun ke lokasi untuk melumpuhkan hewan tersebut, Minggu (24/4/22)

Namun di lokasi, drh Anhar Lubis yang melakukan tembakan bius, mendapat serangan dari harimau yang tiba-tiba reflek menerkam drh Anhar Lubis hingga mendapat luka pada bahu dan tangan kiri.

“Kita sudah memasang alat perangkap dan petugas gabungan dari TNI/Polri, Pemda dan BKSDA sendiri masih berada di lokasi melakukan pencarian harimau dan mengimbau masyarakat tetap waspada. Bila bepergian ke kebun harus berteman,” ucap Gunawan Alza mengakhiri. (asrul/hm09)