Firenze, MISTAR.ID

Moise Kean menjadi korban serangan rasisme dari warganet setelah laga Fiorentina kontra Inter Milan. Pemain berusia 24 tahun itu mendapat dukungan dan simpati dari banyak pihak.

Fiorentina harus mengakui kekalahan 1-2 dari Inter Milan dalam lanjutan Liga Italia di Giuseppe Meazza, Selasa (11/2/25).

Kean bermain penuh dalam pertandingan ini, namun gagal mencatatkan tembakan selama di lapangan. Setelah pertandingan, dia pun mendapat serangan komentar bernuansa rasial di media sosial.

Komentar-komentar rasis tersebut diunggah oleh Moise Kean melalui Instastory. Fiorentina mengecam serangan rasis yang menimpa pemainnya dan melaporkannya ke pihak berwenang.

Inter Milan juga menyatakan dukungannya kepada Kean dan Fiorentina. Klub-klub lain seperti AC Milan, Juventus, AS Roma, dan Lazio turut memberikan support melalui kolom komentar akun X Fiorentina.

"Solidaritas dari AS Roma. Usir rasisme dari sepakbola," cuit akun X AS Roma.

"Jangan terulang lagi. Juventus melawan rasisme," komentar Juventus.

Dukungan juga datang dari pesepakbola-pesepakbola Liga Italia. Penyerang Genoa, Mario Balotelli, dan bek Napoli, Juan Jesus, menjadi beberapa nama yang memberikan simpati kepada Moise Kean.

"Dia orang Italia, dia berkulit hitam, dan dia saudara kecil saya! Kami warga Italia dan asli Afrika bangga dengan kamu. Orang-orang rasis, kalian semua sendirian sekarang," tulis Balotelli di Instastory.

"Saya bersamamu, saudara; Mari lihat bagaimana masalah ini berakhir sekarang," tulis Juan Jesus.