BPBD Simalungun Tanggapi Saluran Irigasi yang Jebol di Hutabayu Raja


Warga saat gotong-royong di saluran irigasi yang jebol di Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun. (f:ist/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun, Manaor Silalahi mengatakan pihaknya telah meninjau saluran irigasi yang jebol di Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun.
"Saya bersama tim sudah ke sana kemarin. Itu akan kita tangani," ujar Manaor, Selasa (11/3/2025).
Namun, menurutnya, dalam hal perbaikan harus menunggu waktu yang tepat karena saat ini petani masih membutuhkan aliran air untuk sawah mereka.
"Tetapi mengingat saat ini petani masih membutuhkan air, kita menunggu, karena ketika perbaikan dilakukan, aliran air harus dihentikan," tuturnya lebih lanjut.
Perbaikan saluran irigasi itu, kata Manaor, direncanakan setelah libur Lebaran dengan melibatkan pihak Dinas Pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum (PU).
"Kami akan berkoordinasi dengan PU agar mereka membantu menggali sedimen di hilir. Jadi, ini kerja sama antara BPBD, PU, dan Dinas Pertanian," katanya.
Kerusakan irigasi itu berdampak serius pada sektor pertanian. Camat Hutabayu Raja, Doni Sinaga mengatakan, sekitar 400 petani terdampak, dengan 500 hektar sawah yang sudah ditanami padi terancam kekeringan.
"Kalau tidak ada tindakan segera, kerusakan bisa semakin parah dan meluas. Petani khawatir hasil panen mereka terancam gagal," kata Doni.
Para petani berharap pemerintah segera mengambil langkah nyata untuk memastikan pasokan air tetap terjaga, sehingga mereka tidak mengalami kerugian besar akibat dampak bencana tersebut. (indra/hm27)