Jalan HM Sitorus Siantar Kerap Digenangi Air, Lurah dan Damkar Lakukan Pembersihan
jalan hm sitorus siantar kerap digenangi air lurah dan damkar lakukan pembersihan
Pematang Siantar, MISTAR.ID
Intensitas curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari belakangan ini membuat air kerap menggenangi Jalan MH Sitorus, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar.
Badan jalan itu digenangi air karena gorong-gorong saluran air di jalan tersebut nyaris tersumbat karena sampah dan sedimen pasir beserta lumpur yang sudah mulai meninggi dari dasar saluran air. Seperti disampaikan Lurah Proklamasi, Bachtiar Efendy SE, Selasa (17/10/23) pagi.
“Sedimennya sudah tinggi kali, ditambah lagi dengan sampah, air jadi sulit mengalirinya, sehingga air meluap ke badan jalan,” ujar Bachtiar di sela kegiatan pembersihan bersama tim kebersihan dari kecamatan dan tim LIBAS dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Pematang Siantar.
Diceritakan Bachtiar, sesuai dengan pantauannya di tengah intensitas curah hujan yang cukup tinggi, Jalan MH Sitorus dekat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Sumatera Utara II menjadi kerap digenangi air.
“Sudah tiga hari kita lihat selalu digenangi air, itu makanya kita turun untuk mengeceknya. Ternyata sedimennya sudah tinggi, sampahnya pun lumayan,” ungkap Bachtiar sembari menyebut bahwa pihaknya melakukan pembersihan itu berkolaborasi dengan pihak Disdamkarmat.
Baca Juga : Antisipasi Banjir, Pemko Medan Gotong Royong Korek Parit Tanjung Gusta
Sementara itu, Kepala Seksi Operasional (Kasi Ops) Disdamkarmat, Remaja Ginting menyebutkan bahwa tim LIBAS ikut turun ke lokasi untuk membantu menyemprot sedimen agar memperlancar air di gorong-gorong tersebut.
“Tim Libas, yaitu tim Lihat Sumbat Gas, ini adalah program dari Dinas Pemadam untuk membantu pihak kelurahan dan kecamatan, ketika ada parit di wilayahnya yang sumbat, kita gas kan membantu menyemprot sedimen yang ada di parit supaya airnya bisa berjalan lancar dan baik,” pungkasnya. (ferry/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Disparitas Harga Beras Antar Wilayah di Indonesia Semakin Tinggi