Samosir, MISTAR.ID

Proses eksekusi lahan di Desa Maduma, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, berlangsung dengan aman dan kondusif. Proses eksekusi tersebut mendapat pengamanan ketat dari Polres Samosir, dipimpin langsung oleh PS Kabag Ops Polres Samosir, AKP Tito Juardi, Rabu (15/1/25).

Dijelaskan Tito, adapun pasar pelaksanaan pengamanan ini adalah permintaan Ketua Pengadilan Negeri Balige untuk mendukung kelancaran eksekusi.

Sebanyak 58 personel dari Polres Samosir, Polsek Simanindo, dibantu oleh personel Koramil 01 Simanindo serta Kepala Desa Maduma, Daya Matius Turnip, dilibatkan dalam pengamanan ini.

Dalam arahannya kepada petugas, AKP Tito Juardi menegaskan pentingnya melaksanakan pengamanan secara profesional dan humanis.

“Laksanakan tugas dengan baik, pastikan pengamanan melekat kepada panitera, petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN), pihak pemohon, pihak termohon, serta alat eksekusi. Utamakan sikap humanis agar kegiatan berlangsung lancar dan kondusif,” ujar AKP Tito Juardi.

Proses eksekusi dipimpin oleh Panitera Pengadilan Negeri Balige, Riswan Harahap, S.H., didampingi Panitera Muda Perdata, Heppi Sinaga, S.H., dan Juru Sita, Robert Simanjuntak, S.H. Eksekusi ini juga dihadiri oleh pihak pemohon, STS, dan pihak termohon, JT, beserta keluarga masing-masing.

Kegiatan dimulai dengan pembacaan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Balige, yang memerintahkan pengosongan dan penyerahan tanah objek sengketa kepada pemohon.

Objek eksekusi terdiri atas dua bidang tanah yang menjadi sengketa hukum.

Panitera Pengadilan Negeri Balige secara resmi menyerahkan objek eksekusi kepada pemohon untuk dikelola dan dikuasai.

Pejabat sementara Kasi Humas Polres Samosir, Bripka Vandu Marpaung, menyampaikan bahwa kelancaran eksekusi ini merupakan hasil dari persiapan matang, mulai dari penggalangan komunikasi dengan kedua belah pihak hingga pengamanan yang terstruktur.

“Dengan perencanaan yang baik dan dukungan 58 personel yang bertugas sesuai ploting masing-masing, kegiatan eksekusi lahan berjalan aman dan terkendali,” ujar Bripka Vandu.

Pengamanan ini mencerminkan komitmen Polres Samosir dalam menjaga stabilitas dan keamanan di wilayahnya, khususnya dalam proses hukum sensitif seperti eksekusi lahan. (pangihutan/hm25)