Simak 4 Strategi agar Koperasi Tumbuh, Kembang dan Memiliki Daya Saing
Menkop, Budi Arie Setiadi. (f:mi/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Ada 4 (empat) strategi yang disiapkan dan perlu dijalankan agar membuat koperasi dapat tumbuh, berkembang, dan memiliki daya saing tinggi.
Strategi itu adalah penguatan inovasi, diversifikasi usaha, peningkatan kapasitas anggota, serta membangun kemitraan strategis. Hal ini disampaikan Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi.
Ia menjelaskan, pengurus koperasi harus mampu menciptakan inovasi berbasis teknologi karena hal tersebut akan meningkatkan efisiensi dan memperluas akses pasar.
"Di sisi lain, pemanfaatan teknologi juga dapat memudahkan seluruh anggota serta mitra koperasi," ujar Budi lanjut dilansir media antara, pada Jumat (24/1/25).
Oleh karena itu, Budi ingin supaya koperasi-koperasi di Indonesia segera melakukan transformasi digital, sehingga layanan koperasi menjadi lebih modern dan mudah dijangkau.
Selanjutnya, ia mendorong koperasi untuk melakukan diversifikasi usaha, agar ragam kegiatan bisnis yang dijalankan semakin luas.
Sehingga, sumber pendapatan koperasi akan bertambah, yang pada akhirnya mendorong peningkatan kesejahteraan anggota.
"Berdasarkan pengalaman di sejumlah negara lain, koperasi menjadi penahan krisis," ungkapnya.
"Oleh karena itu, koperasi harus dikelola secara efisien, seperti yang ditunjukkan oleh koperasi di Italia, di mana diversifikasi usaha menjadi salah satu kunci keberlanjutan," ujarnya lebih lanjut.
Budi menekankan pentingnya peningkatan kapasitas anggota melalui pendidikan dan pelatihan.
Dengan pengetahuan dan keterampilan SDM koperasi yang lebih baik, anggota dapat berkontribusi lebih optimal dalam pengelolaan dan pengembangan koperasi.
Sementara itu, strategi menjalin kemitraan strategis dilakukan guna memaksimalkan potensi usaha yang ada.
"Koperasi berasal dari kata cooperative yang berarti bekerja sama, maka koperasi harus bisa menjalin kemitraan dengan berbagai pihak," ujarnya.
"Koperasi juga perlu membangun jejaring dengan lembaga-lembaga lain, baik di tingkat nasional maupun internasional," tutupnya. (*/hm27)
PREVIOUS ARTICLE
Harga Cabai di Medan Labuhan Masih Mahal