24.4 C
New York
Tuesday, July 16, 2024

Pengalihan Jalan Akibat Pengerjaan Underpass Simpang Manhattan Dikeluhkan Pengendara

Medan, MISTAR.ID

Pengerjaan proyek underpass di Jalan Jenderal Gatot Subroto, persis di simpang Manhattan Times Square membuat arus lalu lintas harus dialihkan ke sejumlah jalan alternatif. Buntut pengalihan itu, kemacetan pun timbul sehingga para pengguna jalan mengeluh. Seperti yang dialami Roby Wijaya, warga Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Ia mengaku harus ‘bermesraan’ dengan kemacetan setiap pagi dan sore di kawasan tersebut. Pria yang bekerja di kawasan Jalan Pancing itu terpaksa berangkat kerja lebih awal dari rumah agar tidak terlambat.

“Macet parah. Mau nggak mau dijalani juga. Dari pada masuk Jalan Patriot, makin jauh mutarnya,” ujarnya saat ditemui mistar.id, Selasa (16/7/24).

Pantauan mistar, setiap pagi dan sore, ruas jalan tersebut mengalami kemacetan cukup parah. Tak jarang kemacetan tersebut pun viral di media sosial. Selain pengendara, penutupan jalan tersebut juga berdampak bagi pedagang di sekitar lokasi.

Baca juga: Soal Pembangunan Underpass Gatsu, Begini Tanggapan Warga, Pengguna Jalan dan Pedagang

Salah seorang pedagang kelontong yang tidak ingin dicantumkan namanya mengeluhkan omset yang jauh berkurang. Pasalnya, akibat kemacetan yang terjadi pada pengendara yang melintas enggan berhenti dan membeli sesuatu di warungnya.

“Kalau udah macet mana ada yang mau berhenti membeli. Biasanya kan ada juga yang berhenti beli minuman atau apa lah,” tutur pria berpeci itu saat disambangi di warungnya.

Menurut pria berusia sekitar 50 tahun itu, saat ini dia hanya berharap pembeli dari para pekerja proyek underpass serta pekerja Manhattan Times Square untuk menambah omset penjualannya.

“Kalau pekerja Manhattan ada juga sedikit. Karena mereka jalan agak jauh juga ke sini. Yang jelas kalau dari pengendara yang lewat-lewat ini, sudah nggak ada lagi lah,” ungkapnya.

Baca juga: Kemacetan di Wilayah Hukum Polsek Sunggal, Ini Kata Kanit Lantas

Dia pun berharap proses pengerjaan proyek segera selesai agar usahanya tidak gulung tikar. “Harapannya ya cepat selesai, biar normal lagi,” ujarnya.

Pantauan mistar, jalan yang ditutup, dari Gatot Subroto arah Sei Sikambing menuju Kodam I/BB. Pengendara dialihkan ke Jalan Asrama menuju Gagak Hitam.

Dari arah sebaliknya, pengendara hanya boleh melintas satu jalur yang cenderung sempit. Hal ini menimbulkan masalah lain ketika truk hendak memutar, karena pasti akan menutup sebagian besar ruas jalan yang dibuka.

Para pengendara lain pun terpaksa mengantri ketika hal itu terjadi. Dari sana, pengendara dialihkan ke Jalan Asrama menuju Jalan Sumarsono. Satu arah Jalan Gagak Hitam menuju Jalan Sumarsono juga ditutup. Pengendara harus memutar dari Jalan Gatot Subroto, persis di depan Kodam I/BB. Hanya dari arah Jalan Sumarsono menuju Gagak Hitam, pengendara dapat melintas seperti biasa. (putra/hm17)

Related Articles

Latest Articles