Medan, MISTAR.ID
Pemerintah Kota (Pemko) Medan dengan dukungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai proyek pembangunan underpass sepanjang 750 meter tepat di persimpangan Jalan Gatot Subroto (Gatsu) dengan Jalan Asrama (simpang Mall Manhattan).
Pembangunan yang menelan anggaran sebesar Rp200 miliar dari APBN itu ditargetkan rampung dalam jangka waktu 1 tahun. Pekerjaan pembangunan mulai dibangun pada Selasa (31/10/23) kemarin.
Pantauan Mistar, Kamis (2/11/23), terlihat sejumlah alat berat telah berdiri di lokasi proyek dan para pekerja sudah melakukan pekerjaannya. Sementara, lalu lintas di sekitaran lokasi proyek terpantau ramai padat.
Baca Juga:Â Gunakan APBN Rp200 Miliar, Pembangunan Underpass Gatot Subroto Resmi Dimulai
Adanya pembangunan tersebut pun menuai beragam reaksi dari berbagai kalangan. Salah satu warga setempat, Hijrah Alkhoir, menilai pembangunan tersebut merupakan sebuah kebijakan yang tepat.
“Tepat sih kebijakannya. Emang simpang Manhattan itu sering macet, padahal cuma macet karena lampu merah. Namun, karena ramai pemakai jalan tersebut dan juga merupakan jalan lintas, emang dirasakan perlu dibuat underpass,” katanya kepada Mistar.
Pria berusia 22 tahun itu pun mengatakan, supaya tak terkena macet selama proses pembangunan underpass tersebut, pengguna jalan dapat melewati jalan alternatif lainnya.
“Kalau perihal pengalihan jalan, sepeda motor dan mobil sudah ada jalan alternatifnya kok dari dulu. Kalau mau ke arah Jalan Ringroad, bisa lewat dari Jalan Patriot dekat SMKN 9 Medan dan kalau mau ke arah Helvetia, bisa lewat Kodam,” kata Hijrah.
