Belawan, MISTAR.ID
Pembangunan Port of Gate 3, yang merupakan pintu masuk menuju kawasan Pelabuhan Terminal Peti kemas (TPK) PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) yang fokus mengembangkan marine service, dikeluhkan para pengemudi truk.
Penyebabnya, pembangunan infrastruktur pintu masuk Gate 3 tidak sesuai standar. Alhasil, saat truk angkutan peti kemas melakukan bongkar-muat di kawasan itu, terjadi kemacetan. Kondisi ini membuat para sopir truk kecewa terhadap pelayanan PT Pelindo I.
Proyek infrastruktur jalan dibangun 2019 lalu memang sudah selesai, Namun saat ini, infrastruktur di kawasan itu belum dapat digunakan dengan baik karena pintu masuk tidak memenuhi standar.
Baca Juga:Pelindo I Targetkan Bongkar Muat Naik 10-20 Persen
Jika dilalui truk pengangkut kontainer, terjadi gesekan fisik bangunan dengan badan truk. Jalan pintu masuk yang seharusnya lebar 2,3 meter, namun kenyataanya hanya 2,1 meter.
“Jika kerusakan truk dikeluhkan ke manajer teknik, yang bersangkutan selalu mengelak. Kami para sopir truk jadi bingung, pada hal untuk masuk ke pelabuhan para pengguna jalan pelabuhan dikenakan biaya (perpas masuk) per tahunnya. Gimana pelayanan terbaik yang dilakukan PT Pelindo I terhadap pengguna jalan jasa pelabuhan?” keluh beberapa sopir truk peti kemas, kemarin.
Pantauan di lapangan, terlihat infrastruktur Gate 3 kupak-kapik (Fisik bangunan terdapat retakan). Pembangunan paket Gate 3 yang diduga menelan anggaran miliaran rupiah itu belum juga difungsikan sebagaimana mestinya. Diduga proyek ini hanya menghamburkan dana negara.
Baca Juga:Proyek Penimbunan PT Pelindo 1 Makin Memperparah Banjir di Belawan
Infrastruktur jalan di sisi kiri pintu Gate 3 yang dilintasi truk kontainer industri juga terlihat rusak. Jalan yang menggunakan paving blok tersebut berlobang dan belum juga dibenahi. Sementara pagar beton pembatas jalan utama menuju Pelabuhan TPK juga mengalami hal yang sama.
General Manager (GM) Pelabuhan Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan, Yarham melalui Humas Halimatun yang dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp, Selasa lalu sekitar pukul 18.12 Wib, berjanji akan mengkoordinasikan infrastruktur yang rusak kepada pihak terkait.
Manager Teknik Cabang PT Pelindo I, Bernas, yang dikonfirmasi, membenarkan proyek infrastruktur jalan dilaksanakan 2019 dan sudah selesai.
“Mengenai peresmiannya itu tergantung pimpinan.Pintu Gate 3 yang dibangun ada enam pintu selebar 2,1 meter,” ujarnya.
Ditanyakan pagu proyek infrastruktur itu, Bernas mengaku hal itu rahasia. (ril/hm01)
