12.7 C
New York
Monday, November 4, 2024

Lapas Tanjung Gusta Medan Jalin MoU dengan YPAI

Medan, MISTAR.ID

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tanjung Gusta Medan menjalin Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Yayasan Pendidikan Intensif Agama Islam (YPAI).

Penjalinan MoU tersebut dikemas dalam sebuah acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H yang digelar di Masjid At-Taubah Lapas Medan.

Selain menjalin MoU, dalam rangkaian kegiatan maulid itu, Lapas Medan juga mengemas kegiatan dzikir bersama, berbagai perlombaan islami, serta menyantuni 55 orang anak yatim.

“Lomba yang dilaksanakan selama 3 hari berjalan dengan baik. Tentunya ini menjadi motivasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang lain untuk lebih semangat dalam mengikuti pembinaan kerohanian di Lapas Medan,” ucap Kalapas Medan, M. Pithra Jaya Saragih, Kamis (3/10/24).

Baca juga: Irwil V Kemenkumham RI Tinjau Lapas Medan, Apresiasi Kinerja Petugas

Pithra pun berharap kegiatan seperti ini dapat memupuk niat para WBP untuk berlomba-lomba berupaya menjadi pribadi yang lebih baik.

“Selain itu juga penandatangan kerja sama (MoU) dengan YPAI ini kami berharap para WBP yang semula belum bisa membaca Al-Quran menjadi bisa membaca dengan fasih,” harapnya.

Sementara itu, Ketua YPAI, Tahmid Harahap mengapresiasi Lapas Medan. Kata dia, pihaknya sangat berterima kasih atas MoU yang telah dijalin ini.

“Kami sangat berterima kasih atas penandatangan kerja sama dalam membina rohani WBP ini. Momen keagamaan seperti ini sangat penting dan kami siap mendukung kegiatan-kegiatan rohani untuk WBP,” tuturnya.

Baca juga: Petugas Lapas Medan Raih Medali di Kejurnas Kempo Menkumham Cup II

Di samping itu, Ustaz Tengku Fajri Fasyahbuddin dalam tausiah peringatan maulid mengajak seluruh WBP untuk mencontoh kehidupan Nabi Muhammad SAW dengan menjaga salat lima waktu, memperbanyak salawat, dan selalu berbuat baik.

“Salawat dan doa adalah jalan bagi kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengharapkan keberkahan dalam setiap langkah kehidupan,” ujarnya.

Tengku pun menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antar sesama manusia dan menjadikan maulid Nabi Muhammad SAW ini sebagai momentum untuk introspeksi diri dan memperbaiki perilaku pribadi. (deddy/hm25 )

Related Articles

Latest Articles