Medan, MISTAR.ID
17 hari lagi atau tepatnya 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka akan resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Janji politik keduanya pun dinanti-nanti masyarakat, salah satunya tentang program makan siang gratis.
Untuk Kota Medan sendiri, rencana penerapan program makan siang gratis sampai saat ini belum begitu terdengar. Begitu juga percobaannya, sampai saat ini di Kota Medan belum ada dilakukan seperti daerah-daerah lain di Indonesia.
“Untuk program itu memang belum ada arahan dari Pemerintah Pusat ke kita (Pemko Medan). Tentunya program tersebut akan mulai berjalan di masa kepemimpinan Pak Prabowo-Gibran, makanya sampai saat ini belum ada berjalan programnya,” ucap Plt Wali Kota Medan, H Aulia Rachman saat dikonfirmasi Mistar sebrang telpon, Kamis (3/10/24).
Aulia mengatakan, bahwa program makan siang gratis merupakan program Prabowo-Gibran. Oleh karena itu, program tersebut kemungkinan akan mulai berjalan ketika Prabowo-Gibran sudah resmi dilantik.
Baca juga: Jadi Orang Nomor Satu di Medan, Aulia Rachman Tegaskan Netral di Masa Pilkada
“Kalau sekarang kita buat percobaan justru akan menjadi temuan terhadap Pemko Medan. Dan memang sampai saat ini belum ada arahan juga dari Pemerintah Pusat,” katanya.
Aulia menjelaskan, dalam menjalankan program makan siang gratis nanti tentu akan ada nomenklaturnya. Dimana program tersebut akan berjalan dengan anggaran Pemerintah Pusat dan ditambahi Pemerintah Daerah.
“Sebagian anggarannya pasti dari Pemerintah Daerah. Makanya kalau sudah ada nomenklaturnya, baru bisa kita menyesuaikan anggaran untuk pelaksanaannya,” jelas mantan Anggota DPRD Kota Medan ini.
Dalam penerapan program itu, lanjut Aulia, pihaknya tentu akan mengikuti instruksi dan arahan Pemerintah Pusat.
“Kalau memang ada nomenklaturnya pasti kita jalankan,” pungkasnya. (rahmad/hm25)
