20.3 C
New York
Monday, July 1, 2024

Dishub Sumut Sebut Kapal Terbalik di Tapteng Carteran

Medan, MISTAR.ID

Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Utara (Sumut) menyebut kapal yang terbalik dan menewaskan 3 orang di Tapanuli Tengah (Tapteng) bukan kapal reguler yang berlayar dari Pelabuhan. Hal itu dikatakan Kepala Dishub Sumut, Agustinus saat dikonfirmasi.

“Kapal ini kebetulan berlayar dari pantai, bukan kapal reguler, itu semacam carteran wisata satu paket sama layanan wisatanya, itu memang yang membuat tidak termonitor proses keberangkatannya. Itu problemnya,” ujarnya kepada mistar.id, Senin (1/7/24) siang.

Agustinus mengatakan saat ini Anak Buah Kapal (ABK) sudah dalam penahanan dan akan dimintai keterangan oleh Polres Tapanuli Tengah.

“Ya kami sudah dapat laporan terkait itu, cuman memang kami baru dapat informasi dari teman-teman disana, kita juga ini sedang diskusi dengan Polres Tapanuli Tengah, karena mereka juag kan sudah melakukan pemeriksaan mengenai itu,” ungkapnya.

Baca juga: Sehari Pasca Tenggelamnya Kapal di Tapteng, Speedboat Tak Ada yang Beroperasi

“ABK nya juga sudah ditahan oleh Polres Tapteng, pemeriksaan itu sedang berjalan di Polres Tapteng, ABKnya sedang diperiksa,” sambung Agustinus.

Dirinya mengatakan sebuah kapal yang berlayar dari pelabuhan seyogyanya mendapatkan izin dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KKSOP).

“Karena masalahnya, kalau dilihat dari sisi aturan memang keamanan dan keselamatan pelayaran di UU 23 tahun 2014 itukan itu kewenangannya masih dipegang pusat, contoh di Danau Toba itu sampai membentuk KKSOP sendiri pasca kejadian yang lalu. Pasti masih dipegang pusat,” tuturnya.

“Makanya izin berlayar itu juga dari Syahbandar, itu yang punya kompetensi untuk memastikan suatu kapal bisa berlayar atau tidak, dengan pertimbangan-pertimbangannya. Ini juga masalahnya disana juga ada BPTD yang mengelola angkutan penyebrangan dan juga ada Syahbandar. Dan ada juga KSOP Sibolga. Jadi ada dua pengelola, KSOP dan BPTD,” tambah Kadishub Sumut tersebut.

Baca juga: Penyebab Kapal Terbalik di Tapteng, Diawali Kebocoran

Hingga saat ini Agustinus mengatakan ada 3 orang penumpang kapal yang meninggal dunia dan untuk data berikutnya akan menunggu dari pihak Kabupaten Tapanuli Tengah.

“Kita pun masih menunggu proses berikutnya agar datanya akurat. Kalau korban meninggal ada 3. Informasinya juga ada dua kapal dia, satu ini yang bermasalah. Kalau memang dia lewat pelabuhan tentu cuaca juga dipertimbangkan Syahbandar,” pungkasnya. (Iqbal/hm20)

Related Articles

Latest Articles