Pematang Siantar, MISTAR.ID
Beredar informasi sebuah virus mematikan menyerang Malaysia. Dari rekaman yang diperoleh mistar.id, terdengar seorang pria yang berdialek Melayu menyebut virus tersebut memakan korban jiwa 40-60 per hari.
Bahkan pria tersebut merinci Kuala Lumpur menjadi penyebaran paling banyak. Dari rekaman tersebut juga disebutkan virus itu menyerang usia 30-40 tahun.
Beberapa korban dikatakan meninggal dunia sebelum sampai ke rumah sakit. Sebab virus itu sangat berbahaya menyerang paru-paru lebih parah dari Covid-19.
Anggota Komisi I DPRD Siantar, Ilhamsyah Sinaga kemudian mempertanyakan kabar tersebut kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Irma Suryani ketika rapat dengar pendapat.
Baca juga:Â Dinkes Medan Imbau Warga Waspada DBD dan Diare di Musim Hujan
Ilham meminta Dinkes memantau perkembangan informasi virus tersebut agar tidak menyebar ke Kota Siantar.
“Karena Sumatera Utara ini dekat dengan Malaysia. Karena pelabuhan di Tanjung Balai,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Siantar ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, Misran mengaku tidak mengetahui informasi adanya virus tersebut.
“Tidak ada. Karena jika ada informasi atau virus itu, kami pasti dapat dari Kementerian Kesehatan. Ini sampai sekarang kami belum dapat surat edaran,” ucap Misran. (Gideon/hm20)
