Medan, MISTAR.ID
Badan Zakat Nasional (Baznas) Sumatera Utara menyerahkan zakat senilai Rp3,4 miliar pada Triwulan IV kepada fakir miskin. Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin mengatakan, zakat memegang peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Ia menegaskan dukungan penuh Pemprov Sumut terhadap kegiatan zakat, terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mantan Pangdam I/BB itu juga mendorong kolaborasi seluruh pihak, khususnya Baznas Sumut, untuk mencapai tujuan tersebut.
“Zakat memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Sumut,” ujar Hassanudin, Jumat (22/12/23).
Baca Juga: Bakat Cemerlang Difabel di Acara Puncak HKSN ke-65 Sumut
Hassanudin juga mengajak bersinergi dalam penyelesaian berbagai masalah, mulai dari pengentasan kemiskinan, mengurangi pengangguran, serta penanggulangan stunting.
Menurutnya, bantuan zakat, sedekah, dan infak dapat menjadi solusi efektif jika dilakukan secara bersama-sama.
Ia mengapresiasi program produktif Baznas Sumut yang berhasil mengubah penerima zakat menjadi pemberi bantuan. “Program ini perlu terus ditingkatkan, sehingga masyarakat yang awalnya hanya menerima zakat dapat mandiri secara ekonomi,” katanya.
Baca Juga: RSUP HAM Tetap Siaga 24 Jam Selama Libur Nataru 2024
Ketua Baznas Sumut, Mohammad Hatta, menyampaikan, zakat yang terkumpul pada 2023 mencapai Rp16 miliar, sesuai dengan target rencana kerja Baznas Sumut.
Meskipun telah menyalurkan zakat per triwulan, Hatta menekankan potensi ZIS di Sumut yang dapat mencapai Rp8 triliun. Jika tercapai, menurutnya, berbagai permasalahan masyarakat dapat terselesaikan.
Selama 2023, Baznas Sumut telah menyalurkan ZIS melalui lima program, yaitu Sumut Sehat, Sumut Cerdas, Sumut Peduli, Sumut Takwa, dan Sumut Makmur. Program-program ini mencakup berbagai sektor seperti kesehatan, pendidikan, kesejahteraan, dan lainnya. (Hutajulu/hm22)
