Washington, MISTAR.ID

Kondisi kesehatan Presiden Korea Utara Kim Jong-un yang dikabarkan semakin memburuk ditepis seteru politiknya, Presiden AS Donald Trump.

Pernyataan tersebut disampaikan berselang dua hari setelah laporan intelijen AS menyebut Kim dalam kondisi kritis setelah menjalani operasi jantung.

“Saya rasa laporan tersebut tidak benar, biarkan saya mengatakannya demikian. Saya dengar mereka (Korea Utara) menggunakan dokumen-dokumen lama (soal kondisi kesehatan Kim),” ujar Trump kepada media di Gedung Putih seperti mengutip dari AFP.

Ia menolak mengatakan jika memiliki informasi langsung dari pihak Korea Utara yang mengatakan bahwa Kim dalam kondisi baik-baik saja.

Alih-alih mengatakan bahwa sumber informasi yang diperolehnya, ia justru mempertanyakan laporan media yang mengutip pihak intelijen terkait informasi tersebut.

“Saya pikir itu adalah laporan palsu,” ujarnya menambahkan.

Sehari sebelumnya, Trump sempat mengutarakan jika Kim dalam kondisi baik-baik saja ketika ditanya pendapatnya soal kabar rivalnya itu.

Kabar kondisi kesehatan Kim Jong-un yang dikabarkan kritis didapat dari pihak intelijen Amerika Serikat yang disebut mengetahui langsung informasi tersebut.

Informasi tersebut diperkuat dengan laporan Daily NK, media pembelot pemerintah Korea Utara yang mengatakan jika Kim dikabarkan baru menjalani operasi jantung pada 12 April lalu. Operasi yang dilakukannya disebut karena sejumlah faktor, seperti obesitas, kebiasaan merokok, dan ‘terlalu banyak bekerja’.

“Kim telah mengalami peradangan pembuluh darah yang berimbas pada jantungnya sejak Agustus lalu. Kondisinya memburuk setelah ia kerap melakukan perjalanan naik dan turun Gunung Paektu baru-baru ini,” ujar seorang sumber kepada Daily NK.

Sumber : CNNIndonesia
Editor : Mahadi