20.1 C
New York
Monday, September 9, 2024

Terungkap Paus Hvaldimir ‘Agen Rahasia’ Rusia Mati Ditembak

Oslo, MISTAR.ID

Kelompok hak asasi hewan NOAH dan One Whale membeberkan penemuannya, pada Rabu (4/9/24), jika paus Beluga bernama Hvaldimir yang disinyalir agen rahasia usia mati akibat ditembak.

Hvaldimir didapati tak bernyawa di lepas pantai Risavika, Norwegia barat daya, pada Sabtu (31/8/24) pukul 14.30 waktu setempat. Dari sisi umurnya yang masih 14 atau 15 tahun, Hvaldimir tewas muda, sebab paus Beluga bisa hidup sampai umur 40-60 tahun.

Mamalia laut dengan panjang 4,2 meter dengan berat 1.225 kilogram ini dinamakan Hvaldimir dari pelesetan bahasa Norwegia terhadap paus yakni hval, lalu dihubungkan dengan asalnya yang kemungkinan dari Negara Beruang Merah.

Baca juga:Ilmuwan Pecahkan Teka-Teki Nyanyian Paus

Awalnya Beluga putih ini muncul di lepas pantai wilayah Finnmark, ujung utara Norwegia tahun 2019 lalu.

Paus itu disangkakan mata-mata karena kala ditemukan memakai tali kekang (harness) yang tak lazim. Dudukannya dapat dipasangi kamera dan ada tulisan ‘Peralatan St Petersburg’ di kait plastiknya.

Setelah ditemukan mati oleh organisasi pelacak pergerakannya yaitu Marine Mind, Hvaldimir pada Senin (2/9/24) diboyong ke cabang lokal Institut Kedokteran Hewan Norwegia untuk otopsi.

“Berjibun luka tembak di sekujur badannya,” ucapnyak epala One Whale, Regina Crosby Haug, yang melihat langsung bangkai Hvaldimirdilasir dari kantor berita AFP, pada Kamis (5/9/24).

Baca juga:Seekor Ikan Paus Terdampar di Pantai Sindeas Manduamas Tapteng

One Whale didirikan untuk melacak Hvaldimir yang sudah sebagai artis terkenal di Norwegia.

“Luka-luka di paus itu membimbangkan dan tak bisa dikesampingkan merupakan tindak pidana, ini mengejutkan. Mengingat adanya dugaan tindak pidana, sangat krusial bagi polisi untuk secepatnya terlibat,” ujar Direktur NOAH, Siri Martinsen.

Lalu NOAH dan One Whale membuat laporan ke polisi Norwegia dan meminta investigasi kriminal segera diungkap.

Pendiri Marine Mind Sebastian Strandyang yang mendapati Hvaldi mati menyampaikan, belum diketahui secara pasti penyebab kematiannya. “Kami melihat bekas-bekas luka, namun masih terlalu dini untuk menyatakan apa itu,” bebernya. Pendapatnya, sejumlah bekas luka mungkin disebabkan oleh burung laut, akan tetapi belum ada penjelasan untuk luka-luka lainnya hingga kini. Strand juga menyebutkan, menerima konfirmasi Hvaldi masih hidup sekitar 24 jam sebelum ditemukan mengambang tak bergerak.

Baca juga:Mengerikan! Paus Biru Bisa Telan 43 Kg Plastik Sehari

Norwegia mensinyalir Hvaldimir kabur dari kandang, mungkin dilatih oleh Angkatan Laut Rusia sebab terlihat terbiasa dengan keberadaan manusia. Hanya Moskow tak pernah mengeluarkan pernyataan resmi apa pun terhadap spekulasi jika Hvaldimir merupakan mata-mata Rusia”. (kcm/hm16)

Related Articles

Latest Articles