Massachusetts, MISTAR.ID
Seorang pria dari Massachusetts yang berusia 64 tahun diadili di pengadilan pada hari Senin (17/723) atas tuduhan pembunuhan dan penyerangan terkait kematian istrinya, dilaporkan WCVB.
Korban telah mengajukan usulan penahanan terhadap tersangka hanya beberapa hari sebelum pemukulan fatal tersebut.
Richard Hanson dari Newton, Massachusetts, dituduh memukuli istrinya Nancy Hanson (54), sampai meninggal dunia dengan menggunakan tongkat baseball saat ketiga putra pasangan itu ada di rumah, menurut rilis dari kantor Kejaksaan Distrik Middlesex.
Jaksa mengatakan polisi menerima panggilan 911 dari seorang anak di bawah umur di dalam rumah keluarga pada Sabtu (15/7/23) malam, melaporkan penyerangan tersebut.
Baca juga : Investigasi Lama di Pantai Gilgo: Seorang Arsitek Didakwa Kasus Pembunuhan Berantai Long Island
Panggilan darurat lain dilakukan pada saat yang sama oleh seorang teman Nancy Hanson yang berbicara di telepon dengannya selama penyerangan, menurut stasiun berita.
Temannya, menurut pihak berwenang mengatakan mereka mendengar suara dentuman telepon yang jatuh ke tanah dan mendengar anak-anak, yang berusia antara 11 hingga 17 tahun, berteriak, “Ayah, berhenti, kamu membunuhnya!” di tengah dentuman keras.
Menurut WCVB, polisi yang tiba di tempat kejadian menemukan Richard Hanson berlumuran darah berdiri di jalan masuk, diduga memberi tahu petugas bahwa istrinya telah berselingkuh.
Nancy Hanson ditemukan di dalam salah satu kamar tidur putranya dengan luka parah di kepala dan luka di lengan, tangan, dan tulang rusuk. Dia berada di sebelah tongkat bisbol dan barbel, keduanya berlumuran darah, lapor stasiun itu, mengutip dari pihak berwenang.
Baca juga : Tersangka Pembunuhan 4 Warga di Georgia Tewas Dalam Baku Tembak dengan Polisi
Responden darurat memindahkan Nancy Hanson ke rumah sakit tempat dia meninggal karena luka benda tumpul dan kematiannya dinyatakan sebagai pembunuhan.
Menurut polisi, anak laki-laki mereka diduga mengatakan keduanya pernah berkelahi sebelumnya, lapor outlet tersebut.
“Dia menyatakan bahwa mereka selalu bertengkar dan minggu ini semakin memburuk,” kata Asisten Jaksa Wilayah Megan, McGovern, kepada WCVB.
Dua hari sebelum kejadian, Nancy Hanson telah mengajukan usulan penahanan terhadap suaminya, sesuatu yang mereka berdua peroleh satu sama lain, menurut stasiun tersebut.
Baca juga : Diduga Terlibat Pembunuhan Presiden, PM Haiti Dilarang Pergi ke Luar Negeri
Dalam urutan yang dilaporkan, Nancy Hanson menulis bahwa suaminya “Tidak memberi saya akses ke keuangan kami selama lebih dari setahun” dan “Saya harus menagih makanan, pakaian, dan barang-barang rumah tangga. Dia minum-minum, mencuri semua uang anak-anak, dan menghabiskan $10.000 untuk sepatu.”
Dia juga mengatakan dalam permohonannya untuk perintah penahanan bahwa dia tidak pernah selingkuh dari suaminya selama 22 tahun pernikahan mereka.
Richard Hanson akan datang ke pengadilan lagi pada tanggal 16 Agustus 2023. (themessenger/hm18)
