19 C
New York
Saturday, September 28, 2024

India Tangguhkan Penerbitan Visa WN Kanada

MISTAR.ID

Pasca Kanada mengklaim keterlibatan pemerintah PM Narendra Modi, India atas kasus pembunuhan seorang aktivis Sikh bernama Hardeep Singh Nijjar, kini negara yang merubah namanya menjadi Bharat tersebut menangguhkan penerbitan visa bagi warga negara Kanada.

BLS International, sebuah pusat aplikasi visa online di India yang menyediakan layanan konsultasi visa untuk individu, pelajar, dan keluarga, mengumumkan keputusan ini melalui situs web mereka pada Kamis (21/9/23).

“Penting untuk diperhatikan, mulai 21 September 2023, layanan visa India ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut karena alasan operasional,” tulis BLS dalam keterangan tertulis.

Keputusan ini disebutkan Kementerian Luar Negeri India karena adanya kekhawatiran atas keselamatan warganya yang berada di Kanada, khususnya terkait dengan tuduhan kejahatan rasial dan kekerasan di Negara tersebut.

Baca juga: Deretan Persoalan Jelang MotoGP India 2023

“Ancaman khususnya menyasar diplomat India dan kelompok masyarakat India yang menentang agenda anti-India,” kata Menteri Luar Negeri India, Sushma Swaraj, Jumat (22/9/23).

Kemlu India juga memberikan imbauan kepada warganya yang berada di Kanada untuk tidak melakukan perjalanan ke wilayah dan lokasi yang berpotensi mengalami insiden serupa. Meskipun imbauan ini dikeluarkan, peringatan tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai kota atau lokasi tertentu yang harus dihindari oleh warga India.

Ketegangan antara India dan Kanada dimulai setelah pembunuhan Hardeep Singh Nijjar. Pada bulan Juni sebelumnya, Nijjar tewas akibat penembakan oleh dua individu tak dikenal di depan sebuah kuil Sikh di Surrey, dekat Vancouver.

Anggota aktivis separatis Sikh mengklaim bahwa pihak berwenang India telah mencari Nijjar atas tuduhan terorisme dan konspirasi pembunuhan, meskipun Nijjar membantah tudingan tersebut.

Baca juga: Persiapan MotoGP India 2023 Amburadul dan Kru Tim Terlantar

Setelah pembunuhan Nijjar, pemerintah Kanada menuduh bahwa agen-agen India terlibat dalam peristiwa tersebut, dan Perdana Menteri Justin Trudeau meminta pemerintahan India untuk menanggapi masalah tersebut.

India sendiri membantah jika negaranya terlibat dalam kasus tersebut. Pada akhirnya, perselisihan ini berakhir pada pengusiran diplomat Kanada dan India yang bertugas di masing-masing negara tersebut. (cnn/hm20)

Related Articles

Latest Articles