Teheran, MISTAR.ID

Penyebaran virus corona di Iran terus melonjak. Hal ini menjadi pukulan terberat bagi Wakil Menteri Kesehatan Iran, Reza Malekzadeh sehingga ia mengundurkan diri dari jabatannya pada Jumat (20/11/20) waktu setempat.

Kantor berita semi-resmi ISNA melaporkan, Reza menuduh Menteri Kesehatan Iran, Saeed Namaki, telah salah menangani pandemi dan menimbulkan banyak korban.

Menurut Kementerian Kesehatan, Iran telah mengonfirmasi 479 kematian tambahan akibat Covid-19 pada Jumat. Angka ini meningkatkan jumlah total kematian di tingkat nasional menjadi 43.896.

Baca Juga: Kandidat Vaksin Covid-19 Baru Berbasis Nanopartikel Dirancang Secara Komputasi

Juru Bicara Kemenkes, Sima Sadat Lari melaporkan, sekitar 13.260 orang dinyatakan positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir, sehingga total kasus positif menjadi 828.377.

Dilansir dari Middle East Monitor, Lari memperingatkan 31 provinsi di Iran telah dinyatakan sebagai zona merah dengan risiko tinggi penularan virus corona.

Sejak Februari, Iran terus berjuang mengatasi pandemi ketika kasus pertama dikonfirmasi di Kota Qom. Negara itu juga merupakan salah satu wilayah di Timur Tengah yang paling parah terpapar virus tersebut.

Sebelumnya, Iran juga dikabarkan mengalami krisis lahan pemakaman yang kian menipis seiring bertambahnya korban meninggal akibat virus corona.Iran melaporkan, rata-rata ada satu penduduk di negara itu yang meninggal akibat virus corona setiap lima menit sekali, atau setara dengan sekitar 300 kematian setiap hari.(CNN/hm02)