London, MISTAR.ID
Maskapai penerbangan British Airways (BA) sementara akan memberhentikan 28.000 karyawan atau 60 persen dari keseluruhan tenaga kerjanya, karena virus corona yang melumpuhkan sektor bisnis ini, diumumkan oleh serikat buruh Unite pada hari Kamis (2/4/2020).
Unite yang mewakili ribuan pekerja yang dipekerjakan oleh BA, mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan perusahaan untuk menggunakan versi program dukungan bisnis pemerintah kepada 28.000 karyawan dan menjamin 80 persen dari gaji mereka, ditetapkan pada £2.500 (US$3100) perbulan di bawwah skema pemerintah. Tidak ada PHK sementara yang tidak dibayar dan tidak ada redudansi selama krisis, jelas serikat pekerja.
“Mengingat keadaan yang sangat sulit yang dihadapi oleh seluruh sektor penerbangan, ini adalah kesepakatan yang sebaik mungkin bagi anggota kami,” kata pejabat nasional Unite untuk maskapai penerbangan, Oliver Richardson.
‘
“Kesepakatan tersebut melindungi para pekerja staf BA sebaik mungkin dan juga melindungi gaji mereka”, tambahnya.
Kesepakatan itu akan dikirim ke anggota Unite di British Airways untuk persetujuan akhir.
Penejemah: Julyana Ang
Sumber : CNA News
Editor:Manson
