Jenewa,MISTAR.ID
Sebuah Boeing 747 mendarat di Jenewa pada hari Senin dengan 92 ton peralatan perlindungan medis termasuk masker buatan China untuk didistribusikan ke 13 rumah sakit Swiss dan asosiasi farmasi saat mereka memerangi pandemi COVID-19.
Penerbangan berisi 2,5 juta masker bedah, 10 juta sarung tangan serta kacamata dan termometer bernilai lebih dari 3 juta franc Swiss ($3,1 juta), dan dibuat oleh Sinopharm Group Co Ltd.
Pengiriman lain tiba di Zurich pada Minggu malam dengan maskapai penerbangan Swiss dari Shanghai membawa jubah pelindung unutk fasilitas perawatan kesehatan. Penerbangan lebih lanjut dengan peralatan tambahan telah direncanakan.
Christopher Weber, presiden Kamar Dagang Swiss- China unutk Swiss Barat, yang mengatur pengiriman Jenewa mengatakan pesanan ditempatkan sebagai tanggapan atas pertimbangan dari dokter dan apoteker di tengah kekurangan pasokan yang serius.
“Saya selalu menganggap bahwa Swiss, memiliki kouta yang diperlukan untuk peralatan medis dan sayangnya tidak demikian dan hal ini menjadi darurat untuk bertindak,”katanya di Bandara Cointrin Jenewa.
Ada sekitar satu lusin polisi mengepung kargo. Peralatan ini diperiksa di dalam gudang bandara dan akan dipindahkan ke lokasi rahasi lainnya untuk didistribusikan kembali dengan pengawalan polisi.
Swiss melaporkan 21.652 kasus positif COVID-19 dan 584 dengan tingkat peningkatan terbaru yang dikonfirmasi melambat.
Ini telah memobilisasi tentara untuk membantu mendukung rumah sakit. Organisasi bantuan medis Medecins Sans Frontieres menbantu di Rumah Sakit Universitas Jenewa, yang merupakan salah satu rumah sakit penerima bantuan medis.
Tidak dijelaskan apakah pasokan tambahan yang akan mengisi kekurangan pasokan Swiss
Penerjemah : Julyana Ang
Sumber : Reuters
Editor : Rika Yoesz
