Dari Sari, polisi mengamankan tiga bungkus plastik klip berisi sabu 2,72 gram bruto, timbangan elektrik warna putih yang diduga digunakan untuk menimbang sabu, serta sebuah sekop kecil terbuat dari pipet yang biasa dipakai untuk membagi sabu dalam kemasan kecil.
Sementara dari tersangka Baim, polisi menemukan enam bungkus plastik klip yang diduga sabu 8,07 gram bruto dan plastik klip tambahan yang diduga digunakan untuk pengemasan ulang, timbangan elektrik putih untuk memudahkan distribusi, serta sebuah dompet emas putih tempat menyimpan barang bukti. Baim juga memiliki ponsel yang disinyalir sebagai alat komunikasi dalam bisnis narkoba ini.
Dalam perkara ini, Mapolres Labuhanbatu menembak Baim karena mencoba melarikan diri dan memberikan perlawanan. Meskipun telah diberi peringatan, tersangka tetap tidak mengindahkan sehingga petugas melakukan tindakan tegas.
“Terpaksa kita lumpuhkan karena tersangka mencoba melawan tim yang sedang bertugas” kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr Bernahard L Malau.
Baim kemudian dibawa ke RSU Rantau Prapat untuk mendapatkan perawatan medis sebelum akhirnya ketiga tersangka diamankan di Polres Labuhanbatu untuk penyelidikan lebih lanjut.sebutnya.
Dalam kasus ini, polisi berhasil mengamankan barang bukti narkotika dengan berat total lebih dari 11 gram, timbangan elektrik, alat pengemasan, dan alat komunikasi yang digunakan dalam peredaran narkoba.
“Penangkapan ketiga tersangka ini diharapkan dapat memberi efek jera dan mempersempit ruang gerak para pelaku peredaran narkotika di wilayah Labuhanbatu dan sekitarnya,” ucap Kapolres.(yazis purba/hm17)
