Jakarta, MISTAR.ID
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir menjelaskan dua tugas berat yang saat ini diemban PT Bank Negara Indonesia (BNI). Kedua tugas ini terkait dengan misi yang diberikan kepada BNI yang harus melebarkan sayapnya ke pasar global, atau bank global asal Indonesia.
“Makanya saya perintahkan BNI sejak awal untuk bank-nya Indonesia di dunia internasional. Karena BNI sudah masuk ke luar negeri sejak tahun 1950-an,” kata Erick dalam keterangan tertulis, Senin, (21/8/23).
Baca juga: Ini Orang yang Ditunjuk Erick Thohir jadi Direktur Baru PTDI
Selain itu, Erick juga menyoroti dua tugas yang diembankannya kepada BNI sebagai bank global asal Indonesia. Pertama, untuk membantu melindungi pekerja migran Indonesia (IMP) yang bekerja di seluruh dunia.
“Saat ini PMI di dunia ada 9 juta dan tidak kurang dari 4,5 juta diantaranya masih ilegal. Jangan sampai itu terjadi, ada PMI di Istanbul (Turki) yang saya temukan kecelakaan di tempat kerja. Sebaliknya, kontraknya diputus dan dia tidak memiliki asuransi,” katanya.
Baca juga: Ahok Batal Menjadi Dirut Pertamina, Erick Thohir Angkat Rosan Jadi Wakil Komut
Tugas kedua BNI, kata Erick, adalah membangun database PMI. Menurutnya, BNI perlu membuat database dari ekosistem PMI agar BNI dapat dengan mudah membantu para PMI yang membutuhkan layanan perbankan dengan dukungan data yang baik.
Dua misi BNI disebutkan oleh Erick dalam program Indonesia Cafetalk dengan tema “Indonesia Diaspora Network Bersama Erick Thohir”. (Mtr/hm21).
