Hujan Timbulkan Banjir, Ratusan Hektar Sawah di Asahan Rusak
Persawahan warga di Desa Panca Arga Asahan rusak karena banjir. (f:ist/mistar)
Asahan, MISTAR.ID
Ratusan hektar sawah milik petani di Kabupaten Asahan rusak setelah diterjang banjir akibat tingginya intensitas hujan dalam seminggu ini.
Masalah ini terutama dialami warga di Desa Panca Arga, Kecamatan Rawang Panca Arga, dan Kecamatan Meranti.
Amatan wartawan, Sabtu (18/1/25) hujan terjadi sejak dini hari hingga sore. Intensitas air yang tinggi tersebut membuat warga resah dan tak dapat beraktivitas terutama petani padi.
Sukamto, seorang petani Desa Rawang Panca Arga, mengungkapkan bahwa sawah-sawah di wilayah tersebut kini terendam air setinggi 50 cm.
“Sawah kami seperti berubah menjadi lautan. Padahal, saat ini seharusnya kami sudah memasuki masa tanam,” ujarnya.
Selain curah hujan yang terus-menerus, buruknya kondisi saluran drainase atau irigasi turut memperparah banjir.
“Drainase tidak mampu menampung volume air yang besar, sehingga ratusan hingga ribuan hektar sawah terdampak banjir parah,” ujarnya.
Di sisi lain, Antoni Panjaitan, warga lainnya menganggap fenomena ini sebagai bagian dari cuaca ekstrem yang semakin sulit diprediksi.
“Biasanya banjir begini di bulan Desember. Ini faktor alam yang tidak bisa kita hindari. Kita hanya bisa menerima keadaan,” katanya pasrah.
Namun, ia juga berharap pemerintah Kabupaten Asahan segera mengambil langkah konkret dan solusi seperti perbaikan irigasi atau bantuan lain yang dapat membantu petani menghadapi dampak banjir ini.
Selain di Rawang Panca Arga dan Meranti, banjir juga melanda sejumlah kecamatan lain seperti Simpang Empat, Sei Silau dan Buntu Pane. Tak hanya lahan pertanian, banjir juga menggenangi ratusan rumah warga di beberapa desa. (perdana/hm17)