15.2 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Kades se-Deli Serdang Mengaku Dipaksa Ikut Bimtek Berbiaya Rp12 Juta

Deli Serdang, MISTAR.ID

Sejumlah kepala desa (kades) di Kabupaten mengaku pusing karena diwajibkan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dengan biaya belasan juta rupiah.

Selama 4 hari 3 malam sejak Senin hingga Kamis (4-7 September 2023) para perangkat kantor desa se-Kabupaten Deli Serdang diharuskan mengikuti kegiatan bimtek di dua tempat terpisah di Medan.

Kegiatan bimtek itu disebut mewajibkan peserta membayar biaya mencapai Rp12 juta untuk setiap desa, yang diikuti oleh Kaur Keuangan serta Kaur Pemerintahan Desa dari masing-masing desa.

Kegiatan Bimtek mengambil tema tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Pendampingan Hukum dalam Pengelolaan Dana Desa. Para peserta dibagi dalam dua kelompok, yakni di Karibia Boutique Hotel dan Hotel Danau Toba Internasional Medan.

Baca Juga: Proyek PISEW Berbiaya Rp500 Juta di Desa Sibalaga Taput Terkesan Asal Jadi

Pemberitahuan Bimtek dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Deli Serdang kepada para kepala desa disebut terkesan mendadak.

Hal itu membuat para kepala desa pusing tujuh keliling. Sebab dana desa belum cair. Pun begitu, para kades mengaku tidak berdaya untuk menolak.

Menurut sejumlah kepala desa yang minta namanya tidak ditulis, Minggu (3/9/23), kegiatan bimtek seperti itu seakan sudah membudaya.

“Bimtek terus diajukan oleh sejumlah pihak melalui Dinas PMD Deli Serdang maupun lembaga lain. Bimtek dadakan ini membuat sakit kepala. Uang desa belum ada. Mau nolak takut dengan yang di belakang lembaga pengaju kegiatan bimtek,” sebut sumber.

Related Articles

Latest Articles