7.1 C
New York
Wednesday, March 27, 2024

Korut: Bahaya, Lewat Jepang NATO Merambah ke Asia-Pasifit

Korut, MISTAR.ID

Kementerian Luar Negeri Korea Utara (Korut) menyampaikan pernyataan bahwa Pakta Pertahanan Atlantik Utara  (NATO) di kawasan Asia-Pasifik mulai dikhawatikrkan. Jepang ditunding menjadi munculnya masalah baru tersebut.

Bulan lalu, Jepang menjadi tuan rumah bagi delegasi Divisi Kerja Sama Keamanan NATO yang terdiri dari para pemimpin senior militer. Pertemuan itu untuk membahas kerja sama militer dan peluang untuk memperkuat kemitraan.

Sebelumnya pada 4 April, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Yoshima Hayashi di markas NATO Brussels. Keduanya sepakat dan bertekad untuk membuat kemitraan dalam hal kerja sama militer.
Baca Juga:China Peringatkan AS dan Korsel Agar tak Memprovokasi Konfrontasi dengan Korut

Pejabat Pusat Penelitian Jepang di Korut, Kim Seol Hwa mengatakan Washington terus mendorong NATO merambah ke Asia melalui kerja sama keamanan dengan negara-negara kuat di kawasan itu.

“Sudah jadi rahasia umum bahwa Amerika Serikat mencoba menciptakan aliansi militer seperti ini di kawasan Asia-Pasifik,” kata Seol Hwa, Selasa (16/5/23).

Ia kemudian menyinggung laporan bahwa NATO saat ini tengah membahas penjajakan untuk membuka kantor perwakilan di Jepang untuk pertama kalinya di Asia.

Baca Juga:Sekjen NATO: Sekutu Sepakat Ukraina Jadi Anggota Setelah Perang Selesai
“Kondusi terbaru antara Jepang dan NATO kini telah memunculkan kekhawatiran besar dan kewaspadaan di komunitas internasional,” ujarnya lagi.

Kantor itu bakal difungsikan untuk “melakukan konsultasi periodik dengan Jepan dan sejumlah partner penting di kawasan itu seperti Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru.”

“Seluruh fakta jelas sekali menunjukkan bahwa NATO berupaya merambah ke kawasan Asia-Pasifik melalui kolusi militer dengan Jepang sehingga masuk ke fase implementasi yang berbahaya,” ucap Seol Hwa.(cnn/hm17).

 

Related Articles

Latest Articles