7.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Fakta-fakta Kereta Api di India

India, MISTAR.ID – Kecelakaan kereta api di India yang menewaskan ratusan orang menjadi perhatian khusus dunia. Sebanyak 850 orang terluka akibat insiden yang melibatkan dua kereta api penumpang dan satu kereta api barang di Odisha, India, Jumat (2/6/23) kemarin.

Ternyata, ada beberapa fakta-fakta terkait kereta api di negara tersebut. Apa saja?

Mengangkut 25 juta penumpang setiap tahunnya

Kereta api di India menjadi alat transportasi utama di Negara tersebut. Setidaknya, 25 juta penumpang menggunakan kereta api setiap tahunnya. Ini menjadikan kereta api di India menjadi kereta api paling banyak mengangkut penumpang di dunia.

Sebagai alat trasnportasi utama, jalur kereta api di India lebih dari 100.000 km (62.000 mil). Tahun lalu, sekitar 5.200 km rel baru ditambah di beberapa daerah.

Baca Juga: Tiga Kereta Api Kecelakaan, 288 Tewas dan 650 Orang Luka Parah

Menurut Menteri Perkeretaapian India Ashwini Vaishnaw, biasanya India menambah 8.000 km jalur setiap tahun. “Jalurnya ditingkatkan setiap tahun,” kata Ashwini, Minggu (4/6/23).

Ditambahkannya, tidak hanya penambahan jalur, kecepatan kereta api di India juga sedang ditingkatkan mulai dari 100 km/jam hingga 130 km/jam. “Sedang dipersiapkan untuk kecepatan tinggi hingga 160kmph untuk tujuan antara Kota Mumbai dan Kota Ahmedabad,” lanjutnya.

Kecelakaan kereta api naik 68 persen

Laporan terkait keselamatan kereta api tahun 2019-2020 mengklaim kecelakaan kereta api di India naik 68 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan 70% kecelakaan kereta api disebabkan karena tergelincir. Kemudian, akibat kebakaran sebesar 14%dan tabrakan sebesar  8%.

Baca Juga: KAI: Jelang Libur Panjang, Jumlah Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Meningkat

“Sebuah kereta api dapat tergelincir karena sejumlah alasan. Misalnya jalur yang tidak dirawat dengan baik, gerbongnya rusak, dan mungkin ada kesalahan dalam mengemudi,” kata Mantan Ketua Dewan Perkeretaapian India, Vivek Sahai.

Menurut Vivek, perawatan jalur kereta api sangat penting karena rel mengalami pemuaian selama musim panas dan penyusutan di musim dingin karena fluktuasi suhu. Relmembutuhkan perawatan rutin.

“Antara lain mengencangkan komponen track yang longgar, mengganti bantalan, melumasi serta menyetel sakelar,” katanya.

Baca Juga: 1 Juni 2023 Jadwal Keberangkatan Kereta Api Berubah, Berikut Jadwalnya

Perusahaan perkeretaapian India merekomendasikan agar mobil perekam trek dengan cermat mengevaluasi integritas struktural dan geometris rel yang dirancang untuk mempertahankan kecepatan mulai dari 110 km/jam hingga 130 km/jam setidaknya sekali setiap tiga bulan. (mtr/hm20)

Related Articles

Latest Articles