15.7 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Hewan Eksotis yang Bisa Dipelihara di Rumah

Jakarta, MISTAR.ID

Hewan peliharaan punya banyak ukuran, hal ini juga berlaku untuk hewan eksotis. Hewan peliharaan berukuran kecil terlihat menarik karena banyak alasan. Pertama, karena mereka lebih cocok dan merasa nyaman di lingkungan yang lebih kecil. Lalu, ukuran pun membuat hewan kecil lebih mudah perawatannya, termasuk memberikan pakan berkualitas terbaik untuk menunjang kebutuhan nutrisinya.

Hewan peliharaan eksotis didefinisikan dengan cara yang berbeda, tetapi definisi yang paling inklusif adalah semua hewan yang bukan anjing, kucing, atau hewan ternak tradisional. Ini berarti bahwa hewan peliharaan yang eksotis dapat berupa ikan, ular, burung, atau beruang coklat.

Hewan yang sangat umum yang dianggap eksotis oleh dokter hewan termasuk kelinci, marmut, hamster, musang, dan hewan yang sedikit lebih unik, seperti sugar glider dan landak. Namun, hanya sedikit orang yang menyadari bahwa ada jenis hewan eksotis untuk peliharaan di rumah yang diizinkan, yaitu:

Baca Juga:Simak 4 Hal ini Jika Ingin Pelihara Anak Anjing Pitbull

Rubah Fennec

Hewan peliharaan eksotis tidak akan liar jika dibesarkan oleh manusia. Hewan yang dilatih biasanya tidak akan berperilaku seperti yang hidup dalam kondisi alami. Karnivora muda, seperti rubah perlu belajar berburu sendiri sekaligus menghindari predator. Rubah sendiri adalah hewan yang populer dan banyak ditemukan di alam liar.

Rubah gurun, yang lebih dikenal dengan rubah fennec punya bau yang tidak terlalu menyengat jika dibandingkan dengan rubah merah ikonik yang berasal dari Amerika Utara. Hewan eksotis satu ini juga bisa dengan mudah berada di dalam ruangan dengan kandang yang luas.

Ikan Koi

Berasal dari wilayah Asia, ikan koi merupakan ikan hias yang sangat populer di China dan Jepang. Ikan omnivora ini populer karena memiliki umur yang panjang, biasanya bisa hidup hingga 20 tahun. Ukurannya antara 60 hingga 90 sentimeter dengan berat mencapai 9 kilogram.

Baca Juga:Ternyata Kucing Peliharaan Berasal dari 2 Tempat ini

Menariknya, hewan unik ini dianggap sebagai simbol cinta dan kejantanan di Asia Tenggara. Warnanya sangat khas, yaitu paduan antara merah, hitam, putih, dan kuning pada tubuh mereka.

Cara merawat ikan ini bisa dikatakan tidak sulit. Ikan koi harus dipelihara di kolam, kolam renang, atau taman luar ruangan. Memelihara koi dalam akuarium berukuran kecil sangat tidak direkomendasikan karena setiap jenisnya membutuhkan setidaknya banyak air untuk bisa bertahan hidup.

Hamster

Hewan kecil ini juga termasuk dalam keluarga pengerat. Memeliharanya tidak terlalu sulit, kamu hanya perlu rutin membersihkan kandangnya agar tidak bau. Perlu diketahui pula, hamster ternyata termasuk hewan yang aktif di malam hari.

Baca Juga:Cara Mencegah Anjing Peliharaan Obesitas

Mereka akan lebih banyak menghabiskan waktu untuk beraktivitas pada malam hari, dan lebih banyak tidur pada siang harinya. Meski begitu, bukan berarti hamster tidak bermain di siang hari. Hanya saja, waktu tersebut bukan yang terbaik untuk mereka beraktivitas.

Marmut Guinea Pig

Hewan ini berasal dari Amerika Selatan. Namun, di Amerika Utara dan Eropa, hewan ini sering diadopsi sebagai hewan peliharaan karena sangat mudah beradaptasi dengan kehidupan manusia. American menjadi spesies yang paling umum, dengan panjang hingga 30 sentimeter dan beratnya mencapai 1 kilogram.

Warnanya pun cukup unik, dengan warna putih, merah, coklat, krem, dan hitam. Bisa hidup hingga 8 tahun. Termasuk hewan herbivora dengan kebiasaan makan biji-bijian dan sayuran. Hewan ini membutuhkan asupan vitamin C yang bisa didapat melalui buah jeruk atau paprika. (halodoc/hm14)

Related Articles

Latest Articles