Beijing, MISTAR.ID
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin berkebun memiliki kualitas tidur lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak. Temuan ini diungkap dalam penelitian yang diterbitkan di Journal of Affective Disorders, Rabu (28/5/24).
Penelitian melakukan survei terhadap 85.148 orang dewasa dari sepuluh negara berbeda. Peneliti menganalisis data dari Behavioral Risk Factor Surveillance System (BRFSS) tahun 2017, sebuah survei kesehatan tahunan di seluruh Amerika Serikat.
Sampel awal terdiri dari 85.148 orang dewasa dari 10 negara bagian, kemudian dipersempit menjadi 62.098 orang dewasa yang aktivitasnya terkait dengan hasil tidur.
“Berkebun merupakan aktivitas fisik yang mampu memperkuat otot dan multikomponen dengan salah satu risiko cedera terendah. Berkebun direkomendasikan untuk orang dewasa yang lebih tua,” kata salah satu peneliti sekaligus profesor di Universitas Fudan, Xiang Gao.
Baca juga:Â Wah! Asiknya Berkemah sambil Berkebun di Wisatani Garden Sembalun Rinjani
Peneliti mengkategorikan responden berdasarkan aktivitas fisik, seperti orang yang tidak berolahraga, tukang kebun, dan olahragawan lainnya.
Analisis tersebut menunjukkan bahwa orang yang berkebun memiliki kemungkinan 42% lebih rendah mengalami keluhan tidur dibandingkan dengan mereka yang tidak berkebun.
“Berkebun lebih disarankan bagi orang dewasa untuk meminimalkan kemungkinan keluhan tidur,” jelas Xiang Gao.
Menurut penelitian lain, efek yang dapat diperoleh dari berkebun yang akhirnya berdampak pada kualitas tidur adalah:
- Relaksasi dan pengurangan stres
- Efek menenangkan dari alam
- Hormon yang meningkatkan suasana hati
- Aktivitas fisik karena berkebun merupakan bentuk olahraga ringan. (berbagai sumber/hm20)
