Sunday, May 4, 2025
home_banner_first
SIMALUNGUN

Ini Kegunaan Dua Jenis Vaksin yang Disuntikkan ke Calon Jemaah Haji asal Simalungun

journalist-avatar-top
Minggu, 4 Mei 2025 17.09
ini_kegunaan_dua_jenis_vaksin_yang_disuntikkan_ke_calon_jemaah_haji_asal_simalungun

Ilustrasi vaksinasi. (f:ist/mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Simalungun, Edwin Tony Simanjuntak menyampaikan pihaknya telah merampungkan vaksinasi terhadap 225 calon jemaah haji dari kabupaten tersebut. Vaksinasi ini wajib dilakukan kepada calon jamaah haji.

"Hari Sabtu (3/5/2025), sudah dilakukan vaksinasi. Ada dua jenis vaksin yang disuntikkan sekaligus," ujar Edwin Tony, Minggu (4/5/2025).

Dikatakannya, kesiapan pihaknya dan petugas sudah matang. Sehingga vaksinasi berjalan dengan lancar dan 225 calon jemaaah haji terlayani baik secara gratis.

"Di sana dibutuhkan fisik yang betul-betul fit. Sehingga jemaah kita betul-betul melaksanakan rukun haji. Kita pastikan sebelum diberangkatkan semua jemaah haji sudah divaksin,” tuturnya.

Kepala Seksi Haji dan Umroh, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Simalungun, Bimas Gazali mengatakan vaksin terhadap calon jamaah haji sangat penting menjaga metabolisme tubuh.

"Vaksin sudah dilakukan. Hal ini untuk mencegah penyakit," ujarnya, Minggu (4/5/2025).

Diketahui, vaksinasi terhadap calon jemaah haji merupakan hal yang sangat penting untuk untuk melindungi dari penyakit menular berbahaya yang berpotensi mengganggu ibadah haji dan menyebabkan komplikasi serius.

Sementara itu, sambungnya, vaksin meningitis bertujuan melindungi dari penyakit meningitis, yang menyebabkan komplikasi serius seperti infeksi darah, pneumonia, dan bahkan kematian. Pemerintah Arab Saudi mewajibkan vaksin ini untuk semua jemaah haji.

Vaksin Influenza, lanjutnya, dianjurkan untuk mencegah penyakit pernapasan berat seperti pneumonia, yang sering terjadi pada jemaah haji. Vaksin ini tidak hanya melindungi jemaah dari penyakit tersebut, tetapi juga membantu mencegah penyebaran penyakit diantara jemaah lainnya. (hamzah/hm18)

REPORTER:

RELATED ARTICLES