Sunday, May 4, 2025
home_banner_first
MEDAN

Badan Kehormatan DPRD Medan Dukung Polda Sumut Proses Hukum Terhadap Salomo

journalist-avatar-top
Minggu, 4 Mei 2025 17.25
badan_kehormatan_dprd_medan_dukung_polda_sumut_proses_hukum_terhadap_salomo

Anggota Badan Kehormatan DPRD Kota Medan, Robi Barus. (f: rahmad/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Anggota Badan Kehormatan DPRD Kota Medan, Robi Barus, menanggapi terkait dilaporkannya Ketua Komisi III DPRD Medan, Salomo TR Pardede ke Polda Sumut.

Salomo dilaporkan ke Polda Sumut atas dugaan tindak pidana pemerasan kepada sejumlah pengusaha di Kota Medan. Robi Barus pun mengakui telah mengetahui hal tersebut. "Laporannya kan sudah masuk ke Polda Sumut, ya tentu laporan itu akan diproses oleh teman-teman di kepolisian," ujarnya, Minggu (4/5/2025).

Robi mengatakan, DPRD Kota Medan akan menghormati proses hukum yang akan dilakukan Polda Sumut kepada politisi Partai Gerindra itu.

"Sebagai lembaga terhormat, DPRD Medan selalu menghormati proses hukum. Dengan begitu, DPRD Medan akan mendukung Polda Sumut dalam menindaklanjuti kasus ini. DPRD Medan tidak akan ikut campur dalam proses hukum yang berjalan," ucapnya.

Anggota Komisi I DPRD Medan itu menyayangkan jika Salomo Pardede benar terbukti melakukan tindak pidana pemerasan. Menurutnya, praktik pemerasan sangat bertolak belakang dengan nilai-nilai kehormatan yang dijunjung DPRD Medan sebagai lembaga legislatif.

"DPRD Medan ini lembaga terhormat. Tentu sangat disayangkan apabila ada rekan kami yang melakukan tindakan-tindakan yang tidak terpuji. Untuk itu, DPRD Medan mendukung kepolisian untuk menjalankan proses hukum atas kasus ini," tuturnya.

Meski begitu, Robi Barus meminta semua pihak untuk tidak terlalu cepat menyematkan kesalahan kepada Salomo Pardede. Menurutnya, proses hukum masih berjalan dan belum ada putusan hukum terhadap putra mantan Gubernur Sumatera Utara, Rudolf Pardede tersebut.

"Kita harus mengedepankan azas praduga tidak bersalah. Selama belum ada putusan hukum, maka kita tidak boleh men-judge beliau (Salomo) bersalah," katanya.

Ditanya terkait langkah yang akan diambil Badan Kehormatan DPRD Medan terkait kasus yang menimpa Salomo Pardede, Robi Barus mengatakan pihaknya belum mengambil sikap apapun. Pasalnya, hingga saat ini belum ada masyarakat yang melaporkan Salomo Pardede ke Badan Kehormatan DPRD Medan.

"Kita di Badan Kehormatan tidak mengambil langkah apapun, karena memang tidak ada laporan yang masuk sampai saat ini. Kalau ada laporan ke kita, tentunya akan kita tindaklanjuti," ucapnya.

Berdasarkan kesaksian pelapor, Salomo dibantu oleh stafnya dalam menjalankan aksinya tersebut. Bahkan, baru-baru ini video percakapan salah seorang diduga staf Salomo Pardede bernama Aris Siregar dengan salah seorang pengusaha yang akhirnya melaporkan Salomo Pardede ke Polda Sumut viral di media sosial.

Dalam rekaman pembicaraan itu, Aris Siregar diduga meminta uang kepada salah seorang pelaku usaha biliar di Kota Medan.

Aris Siregar juga diduga diperintahkan Anggota DPRD Medan agar pengusaha tersebut mau memberikan setoran bulanan kepada wakil rakyat itu. Tak hanya itu, Aris juga diduga menyuruh pengusaha tersebut untuk menghadap Anggota DPRD Medan yang dimaksud. (iqbal/hm24)

REPORTER: