9.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Standar Harga Kuliner dan Souvenir Mampu Tingkatkan Kunjungan Wisata di Toba

Toba, MISTAR.ID

Standar kesetaraan harga untuk tujuan wisata, khususnya kuliner, minuman dan souvenir sangat penting untuk peningkatan kunjungan wisata bagi wisatawan menengah ke bawah.

Sehingga sebelum berwisata ke suatu daerah mereka sudah mampu mengukur dalamnya saku untuk diraba. Begitu juga berapa banyak pengeluaran disediakan untuk menikmati alam dan kuliner khas daerah tersebut dan souvenir sebagai cinderamata sebagai tanda telah mengunjungi objek wisata.

Menurut Sabet Sitorus, warga Kelurahan Pasar Porsea, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, jika Pemkab setempat melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) sudah seharusnya memulai standar penyesuaian harga minimal bagi pedagang yang berada di objek wisata, sehingga pariwisata di daerah ini terjangkau dan murah, meriah dapat dijangkau semua kalangan masyarakat.

Baca juga:Pemandu Wisata Dilatih Disbudpar Toba Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Danau Toba sudah dikenal di mancanegara sejak tahun 1980 melalui Kota Parapat dan sudah ramai dikunjungi wisatawan lokal dan luar negeri. Namun seiring waktu pengunjung semakin sepi, karena standar harga kuliner dan souvenir tidak dapat dijangkau wisatawan, akibatnya kunjungan hanya dilakukan bagi orang kalangan atas.

“Dampak dari hal tersebut, pedagang tidak lagi ramai didatangi pembeli yang berwisata karena harga melambung tinggi. Memang masih ada pembeli bagi mereka yang datang dari golongan berkantong tebal, tetapi hal itu bisa dikatakan terbatas dibanding wisatawan lokal yang datang secara rombongan setiap minggunya, bahkan setiap hari,” imbuh pemilik bus pariwisata rental itu.

Lanjut dia, pengalaman yang terjadi dapat dijadikan pelajaran untuk Kabupaten Toba. Dia mengatakan, harus bisa mewujudkan daerah Kabupaten Toba menjadi pariwisata yang dapat dijangkau semua kalangan wisatawan. Ini agar mereka sebagai pelaku wisata yang melayani transportasi selalu mengarahkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Toba.

Baca juga:Andaliman Masuk Pasar Dunia Potensi Wisata Kuliner Terbuka di Toba

Dewi Fortuna masih berpihak untuk Danau Toba. Dimana salah satunya Kabupaten Toba ditetapkan pemerintah pusat menjadi destinasi pariwisata super prioritas yang mendapat fasilitas promosi besar-besaran untuk kembali dilirik dunia dengan event internasional, seperti akan digelar dalam waktu dekat ini.

“Kerap kali wisatawan yang menyewa (rental) sarana transportasi kita, menyarankan agar membawa ke tempat objek wisata yang dapat terjangkau dan memiliki spot wisata bagus. Jangan ketika digelar suatu event kunjungan menjadi ramai, bisa dikatakan ini kunjungan dadakan atau aji mumpung,” pungkas Sabet.

Menanggapi saran itu, Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Toba, Salomo Simanjuntak tidak menampik kendala standar harga bagi pedagang menjadi dampak kunjungan wisata semakin menurun dan daya beli wisatawan berkurang bahkan tidak ada, menjadikan pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata tak terwujud.

Baca juga:Story Telling Mampu Tingkatkan Kunjungan Wisatawan Kabupaten Toba

Related Articles

Latest Articles