23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Sungai Tulas Samosir Banjir Bandang, Proyek BWS II Sumut TA 2022 Dipertanyakan

Samosir, MISTAR.ID

Akibat curah hujan tinggi, Binanga ((Sungai ) Tulas Desa Siboro, Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir, dilanda banjir bandang. Akibatnya satu unit truk canter, satu unit mesin pemipil jagung dan satu pick up L-300, hanyut terbawa arus ke Danau Toba. Selain itu, satu unit rumah rusak berat.

Sebagaimana diketahui, tahun anggaran (TA) 2022 lalu, di Sungai Binanga Tulas ada proyek BWS Sumut II senilai belasan miliar rupiah.

Hal tersebut diungkapkan pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat, Boris Situmorang kepada wartawan di Pangurutan, Rabu (3/5/22), seusai dirinya pulang dari lokasi banjir bandang.

Baca Juga:Terkait Banjir Bandang, Bupati Deli Serdang Bakal Lakukan Kajian dengan Pemerintah Atasan

Lebih lanjut, Boris Situmorang mengatakan, di lapangan sewaktu proyek BWS itu dikerjakan tahun lalu, ada penggabungan dua aliran sungai menjadi satu, atau dua sungai disatukan.

“Terjadinya penggabungan dua aliran sungai menjadi satu, patut diduga penyebab terjadinya banjir bandang. Karena setelah terjadi penggabungan dua aliran sungai, maka kapasitas sungai tidak mampu lagi menampung air disaat musim penghujan,” ujarnya merinci.

Baca Juga:Pasca Banjir Bandang Sembahe: Dua Rumah Rusak Berat, Satu Jembatan Putus di Sibolangit

Selain itu, Boris juga mengatakan, penggabungan dua aliran sungai menjadi satu, patut diduga perencanaan oleh pihak BWS II Sumut tidak mempertimbangkan keselamatan dan kelestarian lingkungan.

“Faktanya akibat banjir bandang itu, warga setempat rugi atau menjadi korban. Pihak BWS II Sumut, dalam hal ini harus bertanggungjawab, serta harus turun ke lapangan untuk meninjau dan menganalisa kembali atau setidaknya melakukan review terhadap proyek yang dikerjakan pada Tahun Anggaran 2022 lalu,” kata Boris.

Diketahui, proyek belasan miliar itu masih dalam tahap pemeliharaan. Rekanan yang mengerjakan proyek tersebut, Wanto Marbun, dihubungi wartawan menjelaskan, kejadian ini termasuk bencana alam. “Masih ada dana pemeliharaan,” katanya.

Baca Juga:Tim SAR Temukan Mobil Hanyut Tersapu Banjir Bandang Sembahe

Lebih rinci dijelaskannya, sesuai informasi dia akan mencoba berkoordinasi dengan pihak BWS II Sumut.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek Sungai Binanga Tulas dari BWS II Sumut, Antoni Siahaan dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp, sampai berita ini dikirim ke redaksi belum membalas, walau pesan sudah centang dua biru. (Pangihutan/hm01)

Related Articles

Latest Articles