9.2 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Perkelahian Berujung Saling Tikam di Dairi Karena Tersulut Emosi Sesaat

Sidikalang, MISTAR.ID

Dua orang warga Desa Bakkal Julu Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi Sumatera Utara yang terlibat perkelahian berujung penikaman, kejadian Minggu (21/5/23) kemarin disebut terpicu emosi sesaat.

Saat  disambangi mistar.id  NFP yang masih terbaring di kamar 2 Dahlia menyebutkan bahwa tidak ada diantara kami dendam sebelumnya, kami tetangga dekat dan tidak ada jarak kata NFP(36) didampingi istrinya boru Siagian di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)  Sidikalang. Rabu (24/5/23)

NFP masih terbaring lemah yang memiliki tiga orang anak  sangat menyesalkan kejadian tersebut karena sangat merugikan diri sendiri.  Selain menyesal, NFP juga meminta maaf atas kejadian yang mereka alami hanya gara-gara tak bisa mengendalikan diri.

Dang tardok be sude, penyesalan nama naro. songonon ma, boa pe habis ma hepeng namarubat on, anak-anak terganggu ” ujar NFP seraya meringis menahankan sakit.

Baca juga : Saling Tikam di Warung Tuak, Warga Tanjung Pinggir Siantar Tergeletak Kena 7 Tusukan

Sementara EM, yang terbaring lemah di kamar 7 di RSUD yang sama, yaitu ruang Dahlia terlihat didampingi istrinya boru Sembiring yang sedang hamil. EM belum berani berbicara seiring penyembuhan sejumlah luka pada bagian tubuhnya yang diakuinya baru selesai dioperasi.

Diakui oleh istri masing-masing yang terlibat perkelahian itu, keluarga mereka yang datang dari kampung juga saling besuk dan turut memberi penghiburan dan doa terhadap keduanya agar segera pulih.

Diakui boru Siagian  Tidak ada dendam dan yang ditakutkan, juga saat keluarga datang membesuk  satu sama lain karena mereka saling berkonsultasi perkembangan kondisi luka diantara korban.

Bahwa bahwa mereka adalah tetangga dekat dan rumah mereka tidak berjarak, hanya tersulut emosi sesaatnya orang ini, entah iblis apa yang merasuki mereka, ujar boru Siagian yang menyesalkan kejadian tersebut sambil mengingat bahwa anak-anak mereka pun saling suka bermain ke rumah.

NFP berharap jangan lagi ada kejadian serupa di kampung mereka, sebab yang ada hanya penyesalan. Kami hanya petani, biaya perobatan seperti ini pun tidak ditampung BPJS ucapnya lemas seraya menerawang.

Sementara pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang membenarkan kondisi kedua korban kepada mistar.id, kondisi korban sama-sama mengalami luka serius, diantaranya NFP mengalami satu luka benda sajam dibagian perut, dan usus sempat terburai keluar.

Sementara EM mengalami tiga luka serius , diantaranya luka benda sajam di bagian pinggang, kantong kemih, pinggul. terlihat EM baru selesai dioperasi dan keluar dari ruang ICU .

Sebelumnya diberitakan, bahwa kedua warga itu terlibat perkelahian di salah satu  kedai tuak  yang diduga akibat saling  ejek  saat bermain domino batu dengan taruhan lotre tuak dan mie gomak.  Kejadian itu berbuntut pada pergumulan diantara NFP dengan EM, kemudian dilerai oleh sejumlah warga.

Merasa tak puas, NFP pulang ke rumah mengambil sebilah pisau lalu kembali ke kedai melakukan penikaman kepada EM.  Pisau tersebut sempat direbut EM dari NFP. (Manru/hm19 )

 

Related Articles

Latest Articles