Pakpak Bharat, MISTAR.ID

Sebanyak 13 desa di Kabupaten Pakpak Bharat resmi akan menyelanggarakan pemilihan kepala desa gelombang pertama yang akan digelar secara serentak 4 oktober 2023.

Sebanyak 57 calon Kepala Desa resmi mendaftarkan diri di Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) di desa masing-masing.

Selanjutnya tim P2KD akan meneliti kelengkapan berkas para calon Kades, panitia pemilihan memberikan tenggang waktu selama 3 hari masa kerja untuk melengkapi kekurangan berkas.

Kepala Dinas, Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan KB, Kabupaten Pakpak Bharat, Robincem Habeahan, ditemui di ruang kerjanya, Rabu (24/5/2023) menjelaskan beberapa tahapan sesuai Perbup nomor 188.45/12-15//208/20/2023 tentang pelaksanaan pemilihan Kepala Desa serentak Gelombang I tahun 2023.

Baca juga : Polres Taput Siapkan Strategi Pengamanan Menjelang Pelaksanaan Pilkades Serentak

“Penelitian kelengkapan administrasi persyaratan bakal calon kepala desa berlangsung selama dua hari, (24-25/5/2023).

Sementara, pengembalian berkas bakal calon kepala desa yang belum memenuhi kelengkapan administrasi persyaratan hingga (26-30 /5/2023),”ucap Robincem.

Lebih lanjut dikatakan, ada sejumlah desa yang akan mengikuti Pilkades namun bila calonnya melebihi dari 5 orang maka akan  dilakukan seleksi tambahan, “Seleksi tambahan yang dilakukan berupa pengalaman kerja, pendidikan dan usia. Apabila pengalaman kerja calon sudah terpenuhi maka tahapan akan segera kita stop, jadwal sudah kita tentukan,” tegasnya.

Adapun 13 desa yang akan menyelenggarakan Pilkades serentak tersebut adalah,

1.Desa Perjaga mendaftar 4 calon Kades

2.Desa Tanjung Meriah, 2 calon

3.Desa KutaMeriah, 2 calon

4.Parpulungen, 5 calon

5.Desa Salak I, 8 calon.

6.Desa Salak II, 8 calon.

7.Desa Sibongkaras, 7 calon.

8.Desa Aornakan 2, 4 calon

9.Desa Simerpara, 3 calon.

10.Desa Kecupak 1, 2 calon.

11.Desa Cikaok, 7 calon

12.Desa Lae Langge Namuseng, 3 calon dan

13.Desa Kuta Babo, 2 calon. (Sampang/hm19)