6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Diduga Ada Penyimpangan, AP2N Minta Penegak Hukum Usut Anggaran RSUD Sidikalang Dairi

Dairi, MISTAR.ID

Diduga ada indikasi penyimpangan penggunaan sejumlah anggaran, Koordinator Aliansi Pemerhati Penggunaan Anggaran Negara (AP2N) Sennang Berampu meminta Aparat Penegak Hukum (APH) melakukan pengusutan terhadap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang, Senin (13/2/23).

Adapun dugaan penyimpangan penggunaan anggaran dimaksud, menurut Sennang Berampu, dari besaran biaya kegiatan pelaksanaan akreditasi fasilitas kesehatan RSUD Sidikalang yang menyedot anggaran sebesar Rp1 miliar dari APBD Dairi TA 2022 yang dia nilai hanya mencapai akreditasi “Paripurna”.

“Dengan biaya Rp1 miliar dialokasikan hanya untuk mencapai akreditasi paripurna. Kira-kira apalah kegiatannya itu?” kata Sennang Berampu.

Baca Juga:Manajemen Buruk RSUD Sidikalang dan Arogansi Sekda Dairi Disampaikan ke Mendagri

Terkait tudingan tersebut, Humas RSUD Sidikalang Jetra H Bakara melalui telepon selulernya mengatakan, bahwa itu semua terlaksana dan saat ini sedang diperiksa oleh BPK RI.

“Kalau wartawan butuh informasi, silakan RSUD disurati tentang informasi apa yang mau diperoleh biar kami jawab. Tapi ditulisilah biar kami jawab,” kata Jetra Bakara.

Sementara dikutip dari halaman portal dairikab.go.id yang dikelola bidang Sumber Daya Komunikasi (SDK) Dinas Kominfo Dairi, Direktur RSUD Sidikalang dr Pesalmen Saragih memberikan komentar bahwa proses akreditasi RSUD Sidikalang berjalan lancar.

“Proses akreditasi RSUD Sidikalang berjalan selama 3 hari dengan lancar dan baik. Untuk proses ini, langsung dibimbing oleh tim surveyor KARS yaitu dr Adrian Marthin Hutauruk, Fisqua dan dr Irayanti. Mereka telah memberikan penilaian dan bimbingan untuk peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien serta mereka juga telah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas partisipasi dan perhatian Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu mulai dari proses daring, penyambutan dan sampai penutupan acara. Luar biasa peran serta bupati sebagai pemilik RSUD Sidikalang. Baik dari kesiapan, keramahan, energik petugas, kebersihan rumah sakit juga menjadi apresiasi tim surveyor,” ujarnya.

Baca Juga:Tingkatkan Pelayanan, RSUD Sidikalang Jalin Kerja Sama dengan USU

Tidak hanya itu, Pesalmen juga mengucapkan terimakasih kepada dewas RSUD Sidikalang yaitu Dekman Sitopu, dr Hendry Manik dan dr Bonar Sinaga yang ikut mengikuti dan memberikan dukungan dalam proses akreditasi sebagai representatif pemilik.

“Terimakasih kepada seluruh jajaran di RSUD Sidikalang, manajemen, teman sejawat dokter, perawat/bidan, petugas kesehatan dan petugas non-kesehatan dan seluruh yang telah berpartisipasi untuk terlaksananya akreditasi. Apa yang telah kita perjuangkan bersama untuk memperoleh hasil yang terbaik telah terwujud. Kiranya pengorbanan bapak/ibu baik waktu, pikiran dapat menjadikan pelayanan yang lebih baik lagi untuk RSUD Sidikalang,“ sebutnya.

Sebagai tambahan, Akreditasi Paripurna merupakan pengakuan mutu pelayanan dan keselamatan pasien oleh lembaga independen yaitu KARS. (manru/hm12)

Related Articles

Latest Articles