8.9 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Bulog Sumut Pastikan Ketersediaan Stok Migor Aman Hingga Dua Bulan ke Depan

Medan, MISTAR.ID

Menghadapi Ramadhan 2023 dan guna menjaga inflasi pangan, pemerintah saat ini mewaspadai kenaikan harga minyak goreng (migor) dan beras.

Berdasarkan hasil sidak dari KPPU Kanwil I dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada Senin 30 Januari 2023, ditemukan sejumlah harga komoditas masih stabil. Namun harga minyak goreng khususnya Minyak Kita mulai langka dan ada kenaikan.

Seperti yang dikatakan Pimpinan Wilayah Sumut Perum Bulog Arif Mandu, Selasa (31/1/23) yang menjadi salah satu TPID yang ikut dalam sidak pasar di Medan untuk mengawasi harga.

Baca Juga:Harga Daging Ayam dan Minyak Goreng Naik, Siantar Inflasi di Januari 2022

“Hasil sidak pasar, tepatnya di Pasar Petisah, Senin kemarin bersama tim TPID Provsu dan KPPU semua bahan pangan tersedia dengan harga stabil. Kecuali minyak goreng Minyak Kita yang agak langka dan harga agak naik. Hal ini sudah kita diskusikan bersama tim TPID untuk rapat bersama dengan para produsen minyak goreng terkait dengan produksi Minyak Kita,” jelas Arif saat dikonfirmasi mistar.id.

Perlu diketahui, untuk stok minyak goreng di Sumut khususnya stok minyak goreng yang ada di seluruh gudang di Bulog Sumut ada sebanyak 49.895 liter. “Stok minyak goreng ini cukup untuk 2 bulan ke depan,” terangnya.

Adapun untuk persoalan minyak curah, khususnya Minyak Kita, terjadi secara nasional mengalami kenaikan. Bukan di Sumut saja. Tapi hal itu disebabkan oleh permasalahan distribusi, bukan masalah produksi. “Kalau untuk stok beras juga aman. Ada sebanyak 14.685 ton beras yang ada di gudang kita. Sedangkan gula pasir juga ada 110,64 ton,” pungkasnya.(anita/hm15)

Related Articles

Latest Articles