12.8 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Harga Daging Ayam dan Minyak Goreng Naik, Siantar Inflasi di Januari 2022

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) umum Kota Pematangsiantar periode Januari 2022 mengalami inflasi sebesar 0,96 persen secara bulanan atau mount to mount (mtm). Sementara secara tahunan atau year to year (yoy) mengalami inflasi sebesar 1,95 persen.

Demikian informasi perkembangan Inflasi Kota Pematangsiantar bulan Januari 2022 yang disampaikan pihak Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar melalui Group Whats App (GWA) ‘Wartawan Ekonomi Siantar-Simalungun, Kamis (3/2/22) siang.

Angka tersebut lebih tinggi dibanding realisasi periode Desember 2021 sebesar 0,85 persen (mtm). Dan realisasi tersebut juga lebih tinggi dibandingkan rata-rata inflasi selama 3 tahun terakhir pada periode yang sama yakni 0,90 persen.

Baca Juga:Januari Inflasi, Harga Kebutuhan Pangan Naik

Hal ini tidak terlepas dari efek perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang menjadi budaya masyarakat setempat, dimana banyak para perantau yang pulang kampung ke Pematangsiantar dan daerah sekitarnya (terindikasi dari kepadatan kendaraan dari akhir Desember sampai awal Januari).

Tekanan inflasi pada periode Januari 2022 disebabkan oleh peningkatan daging ayam ras, minyak goreng, ikan lele, rokok kretek filter, dan bawang merah. Harga komoditas daging ayam ras naik sebesar 18,33 persen (mtm) dengan andil inflasi sebesar 0,19 persen, disusul naiknya harga minyak goreng sebesar 5,77 persen (mtm) dengan andil inflasi sebesar 0,12 persen.

Harga daging ayam ras naik karena kurangnya pasokan daging ayam dalam memenuhi permintaan masyarakat. Harga ayam di Januari 2022 berkisar Rp35.000-Rp38.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp30.000 – Rp35.000 per kilogram. Harga rokok kretek dan ikan lele juga mempunyai andil penyebab inflasi.

Dalam upaya untuk mengendalikan inflasi di bulan Januari 2022, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pematangsiantar telah melaksanakan beberapa program kerja, yaitu sebagai berikut:

Baca Juga:Inflasi Sumut Lebih Rendah karena Gejolak Harga Pangan Masih Terkendali

1. Monitoring dan Pemantauan ketersedian bahan Pokok di distributor dan Gudang Bulog.
2. Melakukan rapat koordinasi percepatan penyaluran minyak goreng.
3. Penerbitan surat imbauan Dirut PD Pasar Horas Jaya kepada seluruh pedagang di pasar horas (pasar tradisional terbesar di Siantar), agar menjual minyak goreng dengan HET Rp14.000. Apabila ada penjual yang menjual di atas HET, akan dihentikan kegiatan usahanya atau dicabut izin usahanya.
4. Pelaksanaan monitoring harga harian melalui Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) maupun Harga Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag).
5. Menyusun peta jalan pengendalian inflasi tahun 2022-2024 di Kota Pematangsiantar. (ferry/rel/hm12)

Related Articles

Latest Articles