9.3 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Tahun Baru Islam, Pasar Tradisional Pekan Hutabayu Raja Simalungun Dipadati Pembeli

Simalungun, MISTAR.ID

Meski lokasinya berada jauh dari ibukota kabupaten, Pasar tradisional dalam bentuk pekan sekali seminggu di Desa Hutabayu Raja, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun tetap ramai dikunjungi pembeli.

Apalagi saat libur menyambut hari besar keagamaan, seperti saat ini libur menyambut Tahun Baru Islam.

Geliat pasar yang buka setiap hari Rabu ini tak melulu urusan jual beli barang-barang kebutuhan, tetapi juga merupakan tempat bersosialisasi, menjadi sarana untuk bertemu dan berinteraksi dengan sesama warga dari berbagai desa di kecamatan tersebut.

Pantauan Mistar.id, Rabu (19/7/23) aktivitas di Pekan Hutabayu Raja dipadati pengunjung maupun pembeli.

Baca juga : Penjual Dagangan Keliling Menjamur di Simalungun, Pedagang Pasar Tradisional Mengeluh

Di Pasar tradisional ini tersedia berbagai kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan, pakaian dan barang-barang rumah tangga maupun kebutuhan dapur dengan harga terjangkau.

Salah seorang pembeli, Marlina Butarbutar (45) asal Pulo Bayu mengatakan, dengan adanya Pekan Hutabayu Raja ini, dirinya tidak perlu lagi berbelanja sampai ke Pasar Tanah Jawa.

“Gak perlu lagi saya berbelanja terlalu jauh karena di sini ada pasar terdekat dan semua keperluan untuk kebutuhan sehari-hari ada banyak di sini,” ujarnya saat berbincang dengan Mistar.id.

Terpisah, Marsini (40) warga Bahal Batu mengatakan memang Pekan Hutabayu Raja selalu ramai pembeli, dikarenakan pasar ini hanya buka setiap hari Rabu saja.

Baca juga : Stok Melimpah, Harga Ikan Laut di Pasar Tradisional Siantar Murah

“Pasar ini selalu ramai, apalagi dikarenakan suasana libur menyambut Tahun Baru Islam, makin banyak yang berbelanja untuk makan-makan besar bareng keluarga guna merayakan hari raya ini,” ujarnya.

Suhendri (38) salah seorang pedagang Pasar Hutabayu Raja asal Simpang Gambus, Batu Bara mengatakan memang di pasar ini selalu ramai pembelinya, apalagi suasana libur menyambut Tahun Baru Islam, makin banyak pembeli yang berbelanja terutama membeli ikan laut.

“Dagangan saya sampai habis ini padahal masih jam 10.00 WIB, ikan saya sudah habis biasanya jam 12.00 WIB baru habis. Mau pulanglah saya sekarang ini,” ungkapnya sambil membereskan dagangannya.

Baca juga : Hore! Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Siantar Berangsur Turun

Sonti Hutagalung (40) asal Bangun Putih salah seorang pedagang aneka makanan seperti kue basah, gorengan mengatakan memang pasar ini selalu ramai pembelinya karena hanya buka setiap hari Rabu saja.

“Di sini banyak warga yang suka membeli kue basah maupun gorengan seperti goreng godok-godok yang menjadi favorit pembeli pasar Hutabayu Raja ini,” katanya.

Meskipun Pekan Hutabayu Raja hanyalah sebuah pasar tradisional, tapi untuk kualitas barang-barang yang diperdagangkan tidak kalah dengan pasar-pasar modern yang berkelas. (abdi/hm18)

Related Articles

Latest Articles