Penjual Dagangan Keliling Menjamur di Simalungun, Pedagang Pasar Tradisional Mengeluh

Simalungun, MISTAR.ID

Sejumlah pedagang yang berjualan di Pekan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, akhir-akhir ini mulai mengeluhkan pendapatan mereka yang menurun. Keluhan tersebut karena dampak dari banyaknya pedagang keliling yang kian menjamur.

Pedagang keliling yang lebih dikenal dengan sebutan ‘along-along’ ini hanya bermodalkan sepeda motor, menyasar pemukiman penduduk langsung ke rumah-rumah untuk memasok kebutuhan pokok sehari-hari. Mulai dari sayur mayur, ikan laut maupun ikan air tawar hingga aneka jenis daging lainnya.

Hadirnya pedagang keliling ini, ternyata sangat berdampak terhadap pendapatan pedagang yang bermodalkan lapak dan berdiam diri di tempat. Hal ini keluhkan sejumlah pedagang saat berbincang dengan Mistar.id, Senin (26/6/23) pagi di Pekan Tanah Jawa.

Baca juga: Mengeluarkan Aroma Tak Sedap, Parit Pekan Tanah Jawa Butuh Perbaikan

Dari penuturan mereka, banyak masyarakat lebih memilih untuk berbelanja melalui pedagang along-along, karena dinilai lebih praktis dan menghemat waktu.

Diceritakan mereka, dulunya masyarakat masih banyak berbelanja di Pekan Tanah Jawa, namun akhir-akhir ini mengalami penurunan drastis.

“Sejak pedagang along-along semakin banyak bermunculan ini lah. Pedagang seperti kami kehilangan pelanggan dan omzet kami menurun,” ujar sejumlah pedagang aneka bahan kebutuhan pokok.

Baca juga: Bupati Simalungun Apresiasi Haroan Bolon Warga Tanah Jawa dan Hatonduhan

Asni Samosir (36) yang merupakan seorang pedagang sayuran dan kebutuhan pokok di Pekan Tanah Jawa, menyebutkan, dulu sebelum adanya pedagang along-along. Dalam seminggu mereka berani membeli stok hingga 30 Kg sayuran dan juga stok bahan pokok lainnya.

“Namun sekarang, para pembeli hanya berbelanja kurang dari separuh jumlah sebelumnya,“ tutur wanita paruh baya itu.

Hal senada dikatakan salah seorang pedagang ikan asin di Pasar Tanah Jawa, Ester Tambunan (45). Wanita yang memperjual belikan berbagai jenis ikan asin dan ikan kering ini mengaku akhir-akhir ini mengalami penurunan.

Baca juga: Pedagang Sayur di Pasar Raya Lau Dendang Mengeluh Sepi Pembeli

Menurutnya, saat ini untuk berbelanja bahan pokok kebutuhan sehari-hari, masyarakat lebih memilih berbelanja di along-along karena tinggal menunggu di depan rumah saja.

“Sekarang pedagang along-along bahkan sudah menjual segala jenis bahan pokok. Seperti ikan asin pun sudah dijual mereka sehingga masyarakat malas untuk berbelanja ke Pekan Tanah Jawa ini,” tutur Ester. (abdi/hm21).