Deli Serdang, MISTAR. ID
Pedagang sayuran di Pasar Raya Lau Dendang Desa Lau Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang mengeluh akibat sepinya pembeli di sana.
Salah seorang pedagang, Sartiyem mengungkapkan keluhannya kepada Mistar, Rabu (21/6/23). “Sekarang mah sepi (pembeli) di sini, tidak seperti dulu,” ucap ibu yang sudah berjualan sayuran selama 10 tahun lebih itu.
Namun ia pun mengaku tidak mengetahui faktor penyebab sepinya pembeli di pasar tersebut.
Baca juga :Â Sepekan Ini Pelaku Pasar Harap-Harap Cemas, Tak ada Kabar Baik
Dampak sepinya pembeli, pendapatan atau keuntungan yang diperoleh sangat jauh berbeda dari sebelumnya.
“Kalau sekarang mah untung tidak menentu, sayuran juga tidak pernah habis. Sekarang kalau tinggal sedikit (sayuran) ditambah begitu saja,” ujarnya.
Sartiyem juga menyampaikan kerugiannya berjualan sayuran dikala sayuran banyak membusuk.
Baca juga :Â Hore! Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Siantar Berangsur Turun
“Kalau busuk ya harus dibuang, dan itu tidak menentu jumlahnya,” sebutnya.
Namun untuk yang masih bisa dijual, dan ada yang berminat, biasanya dijual dengan harga murah.
Hal yang sama juga dirasakan Pedagang sayuran lainnya, Toni. Bila ada sayur yang jelek, ia menjualnya harga lebih murah.
Baca juga :Â Kenaikan Harga Ayam Potong dan Telur jadi Sorotan, Operasi Pasar Diperlukan
Pantauan Mistar.id, hingga malam hari, Rabu (21/6/23) suasana pasar memang terlihat lengang.
Para pedagang sayuran atau pun pedagang bumbu dapur nampak termenung kurang bersemangat menunggu dagangan mereka dihampiri pembeli.
Hanya terlihat sepintas satu atau dua orang yang membeli, namun tidak ada terlihat keramaian dan transaksi jual beli di pasar. (saferius/hm18)
