24.2 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Stok Melimpah, Harga Ikan Laut di Pasar Tradisional Siantar Murah

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Beberapa waktu lalu harga ikan laut sempat melonjak hingga 100 persen per kilogram, tetapi sekarang harganya mulai turun, bahkan beberapa sudah kembali ke harga normal per kilogram.

Menurut Romi, seorang pedagang ikan di Pasar Tradisional Dwikora, yang diwawancarai mistar.id pada Minggu (25/6/23), penurunan harga ikan laut disebabkan oleh pasokan yang cukup besar karena tangkapan nelayan yang meningkat.

Dia mengatakan bahwa pasokan ikan berbagai jenis sedang melimpah. Hasil tangkapan nelayan dari laut juga cukup banyak, seperti Aceh, Belawan, dan Tanjung Balai.

Baca juga : Pedagang Sebut Cuaca Buruk Penyebab Harga Ikan Naik 30 Persen di Siantar  

Romi mengatakan bahwa harga ikan, seperti tongkol, telah turun drastis dari Rp32.000–40.000/kg menjadi Rp18.000–25.000/kg. Harga ikan Lungun juga turun dari Rp32.000/kg menjadi Rp18.000/kg.

Sementara ikan caru atau tegang ekor yang sebelumnya dijual sempat Rp32.000 turun menjadi Rp18.000 per kilogramnya. Kecuali ikan Mayung dan kelotok atau dencis masih mahal Rp. 35 ribu per kilogram, karena stoknya terbatas.

Menurut pedagang ikan lainnya di Pasar Tradisional Dwikora, Boru Simanjuntak mengatakan, keadaan laut saat ini cukup normal, pasokan ikan pun jadi melimpah ruah. Akibatnya harga ikan juga turut berangsur-angsur turun.

Murahnya harga ikan laut ini membuat penjualan Boru Simanjuntak meningkat. Itu karena stoknya banyak dan semua jenis ikan juga tersedia. Seperti untuk udang juga mengalami penurunan dari yang biasa ukuran sedang 65 ribu menjadi 45-50 ribu perkilonya.

Baca juga : Sempat Melambung Tinggi, Harga Ikan di Pasar Tradisional Siantar Kembali Normal

“Kalau nelayan mulai melaut seperti sekarang ini otomatis stok ikan sangat banyak. Otomatis harganya pun akan turun. Kalau stok lagi banyak, maka pembeli bisa memilih jadinya,” kata Boru Simanjuntak yang juga menyebutkan ia bisa menjual habis ikan 500 kilogram untuk satu jenis saja dalam sehari.

Meski begitu, ada pula pedagang ikan lainnya yang menuturkan bahwa harga ikan saat ini sedang mengalami pasang surut. Hal itu lantaran kondisi cuaca yang tak menentu hingga menyebabkan hasil tangkapan nelayan bisa saja kurang baik nantinya.

“Harga ikan laut ini kan mengalami pasang surut. Tergantung daripada faktor cuaca. Apalagi cuaca belakangan ini, tak menentu. Naik turunnya harga ikan segar dipengaruhi hasil tangkapan nelayan. Kalau sekarang memang lagi banyak, harganya pun pasti turun lah,” pungkas Rudianto. (Yetty/hm19)

Related Articles

Latest Articles