20.5 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Rumdis Pemkab Simalungun Banyak Tak Dihuni dan Tidak Terurus

Simalungun, MISTAR.ID

Rumah kosong tak berpenghuni sudah bukan hal baru di Kabupaten Simalungun.

Ini bukan rumah warga. Melainkan rumah dinas (rumdis) milik Pemkab Simalungun di komplek perkantoran Pematang Raya, Kecamatan Raya banyak tidak dihuni dan dibiarkan kosong hingga bak rumah hantu karena tidak terurus.

“Banyak memang yang kosong di sini,” ujar salah seorang pegawai honorer yang ditemui mistar.id tatkala melakukan liputan dan melihat kondisi di lapangan.

Baca juga:Selain di Rumdis Wabup Langkat, Pelaku Pedofil Juga Sodomi Korban di Salah Satu Sekolah

Dari pantauan mistar.id, beberapa unit dihuni dan sebagian banyak memang kosong sampai ditumbuhi rerumputan. Seperti pintu garasi sudah banyak tak terlihat. Dengan tidak terawat rumdis itu pun dikhawatirkan menjadi lokasi orang-orang yang berbuat maksiat.

Selain itu, terdapat beberapa template nama jabatan struktural di Pemkab Simalungun seperti Asisten I, Sekretaris Daerah (Sekda) hingga Wakil Bupati dan 1 unit mobil Toyota diduga sudah rusak sehingga tidak lagi dapat dioperasionalkan sebagai mestinya.

Kepala Bidang (Kabid) Aset Pemkab Simalungun, Richardo Sinaga saat  dikonfirmasi menyampaikan, kediaman itu dihuni oleh beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Itu ditempati beberapa pimpinan OPD dan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Simalungun bang,” ungkap Ricardo, pada Jumat (12/1/24).

Baca juga:Viral Video Larangan Parkir Depan Rumdis Kapolres, Ini Jawaban Dishub

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Simalungun, Andre Sinaga mengatakan, pihaknya juga sudah pernah menyampaikan kepada Bidang Aset agar rumdis jangan dibiarkan hingga kondisinya tidak terawat.

“Kita sudah sampaikan, coba dicari solusi supaya jangan terkesan seperti tidak terawat. Seharusnya digunakan yang bisa mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD),” paparnya ketika diminta tanggapannya.

Lanjut Andre lagi, ketika pembahasan terkait rumdis dan aset lainnya itu terdapat beberapa kendala hingga kini. Bahkan ada juga beberapa aset yang digarap oleh warga.

“Dalam waktu dekat ini mungkin akan direncanakan juga pertemuan (RDP), karena ada beberapa aset yang diduga digarap masyarakat,” imbuhnya. (hamzah/hm16)

Related Articles

Latest Articles